Tanjungbalai, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin bersama Presiden Indonesia Joko Widodo meninjau Pasar Kawat, Jalan Veteran, Kota Tanjungbalai, Kamis (14/3). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan pokok, terutama beras dengan harga terjangkau.
Kedatangan Presiden dan rombongan disambut antusias oleh masyarakat dan para pedagang. Anak-anak sekolah berkibar bendera merah putih, sementara ibu-ibu bersorak riang dan mengabadikan momen tersebut dengan ponsel mereka.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo juga berkesempatan berdialog dengan pemilik toko sembako Daud Manurung “DMR”, yang menyatakan harga beras di Kota Tanjungbalai masih stabil. Dia berharap program stabilisasi pasokan dan harga pangan dapat terus dilanjutkan untuk membantu masyarakat. “Saya ingin program beras murah ini dilanjutkan. Program ini sangat baik dan perlu diteruskan,” ungkap Jokowi.
Baca juga:Â Wali Kota Waris Thalib: Kedatangan Jokowi Pertama Kali Jadi Sejarah di Tanjungbalai
Presiden Joko Widodo memastikan ketersediaan beras di Kota Tanjungbalai masih cukup dengan stok dari Bulog yang mencapai Rp 57.000 per karung ukuran 5 kg. Selain itu, beras lokal medium masih dijual dengan harga Rp12.800 per kg.
Hassanudin menyatakan, Pemprov Sumut terus memantau stok pangan dan melibatkan seluruh Kabupaten/Kota di Sumut dalam upaya menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga. Pasar murah telah diselenggarakan di 14 Kabupaten/Kota se-Sumut untuk memastikan pasokan bahan pokok dan pangan yang cukup bagi masyarakat.
“Pemprov Sumut bersama seluruh pihak terkait akan terus memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pasokan bahan pokok dan pangan yang cukup. Stok pangan yang aman dan lancar akan memberikan jaminan kestabilan harga pangan selama bulan puasa hingga menjelang Lebaran,” pungkasnya. (hutajulu/hm17)
