11.7 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Satgas TPPO Deportasi Sebanyak 83 PMI Dari Malaysia, ini Namanya!

Tanjungbalai | MISTAR.ID

Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polres Tanjungbalai melakukan Pengamanan dan Pengawalan  Pemulangan 83 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Deportasi dari Negara Malaysia melalui Pelabuhan Port Dickson Malaysia ke Pelabuhan Teluk Nibung PT.Pelindo Tanjung Balai, Sabtu (24/6/23) pukul 17.00 WIB.

Kapolres Tanjungbalai AKBP. Ahmad Yusuf Afandi SIK MM selaku Penanggung jawab Satgas TPPO kepada Mistar.id menyampaikan bahwa  Penyebab Pekerja Migran Indonesia (PMI) dideportasi oleh Pihak Pemerintah Malaysia karena Tidak memiliki dokumen keimigrasian yang SAH.

“Dokumen Keimigrasian palsu atau tidak memiliki visa, Overstay dan Tidak memiliki izin kerja lainnya,”sebut AKBP Ahmad Yusuf Afandi.

Menurut Ahmad Yusuf Afandi oleh karena itu dalam Penerimaan Pemulangan PMI Deportasi Malaysia di Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai, dilakukan Pengawalan dan Pengamanan oleh Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dari  Polres Tanjungbalai sesuai dengan Surat Perintah Kapolres Tanjungbalai Nomor : Sprin/719/VI/Res.1.15/2023.

“Sesuai dengan data Kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Deportasi Malaysia sebanyak 86 Orang,  terdapat 3 orang BATAL dalam pemulangan karena adanya beberapa administrasi yang belum dilengkapi di Imigrasi Malaysia, sehingga Pihak Imigrasi Malaysia hanya memulangkan sebanyak 83 PMI ke Pelabuhan Tanjungbalai,”ujar AKBP Ahmad Yusuf Afandi menjelaskan.

Baca juga :

Adapun Identitas 83 PMI yang dideportasi dari Negara Malaysia sbb:

PMI Deportasi laki-laki 65 orang:

  1. Sony,(36),warga  Kota Medan
  2. Juprizal Jafar,(30)warga Beauren Aceh Utara.
  3. Owen,(49)warga Flores NTT.
  4. Joko Prasojo,(29)warga Kisaran Kabupaten Asahan Sumatera Utara.
  5. Karimuddin,(39)Tanjungara Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh.
  6. Reza Riski Irawan,(30)warga Banda Aceh Provinsi Aceh.
  7. Aidil,(29) Menasah Kabupaten sangkalan Provinsi  Aceh Selatan.
  8. Wilibardus,(28) warga Molokai Kabupaten Sikka Provinsi  NTT.
  9. Udiril Bin Samat,(54)warga Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat.
  10. Asep Mulyana,(23)Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
  11. Teuku Musmuliadi,(43) Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
  12. Khairuddin,(34) warga Kabupaten Nagaraya Provinsi Aceh.
  13. Khairil Bayani, (25) warga Kabupaten Pidie Provinsi  Aceh.
  14. Sukiharta,(40) warga Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan.
  15. Wahyudi,(28) warga Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh.
  16. M. Yunus Ib,(28)warga  Kabupaten Lhokseumawe Provinsi Aceh.
  17. Safre jal,(25)warga  Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.
  18. Afit Syahputra,(25)warga Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.
  19. Rahmat Syarifuddin,(25) Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh.
  20. Erwin Syahputra,(32) Kota Tanjungbalai Provinsi Sumatera Utara.
  21. Yuli fariansyah,(32) Kabupaten Pekan Raya Provinsi Aceh.
  22. Dedi Syahputra,(27) Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara.
  23. Muhammad Sobri, (44)asal Kabupaten Lombok Provinsi NTB.
  24. Ruslan,(36)asal Provinsi Kepulauan Riau.
  25. Ahmad Supardi,(23) asal Provinsi NTB.
  26. Wanes Sialoho, (24) Kabupaten Sibolga
  27. Anton Sahputra,(31) Provinsi Sumatera Barat.
  28. Herman,(49)asal Kota Tebing Tinggi
  29. Muhammad Hakim,(37), asal Provinsi Jatim.
  30. Saddam Husin,(33) asal Provinsi D.I. Aceh.
  31. Agus,(35)asal Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.
  32. Muh Ilyas,(30)asal Kabupaten Pamekasan Provinsi Jatim.
  33. Jumadil Akhir, (32)asal Kabupaten Lombok Timur Provinsi NTB.
  34. Muhammad Taufik Tarigan, (40)asal Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
  35. Jumani,(42) asal Banyuwangi Provinsi Jatim.
  36. Basrin,(50)asal Flores Provinsi NTT.
  37. Muhammad Helmi Mawaldi,(28) Tahun, asal Banyuwangi Provinsi Jatim.
  38. Diki Prayuda,(24)asal Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.
  39. Jaitu Markoni, (48) asal Kerinci Provinsi Jambi.
  40. Sartono Bin Praman,(54) asal Kerinci Provinsi Jambi
  41. Wilhelmus,(51) asal Flores Provinsi NTT.
  42. Joni Fitrah,(34)asal Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara.
  43. Muhammad Fuad Wahyudi,(26) Tahun, asal Tulungagung Provinsi Jatim
  44. Safaruddin Bin Ismail,(53)asal Kota Kisaran Kabupaten Asahan.
  45. Jumadi,(39)Ciledug Kab.Kuningan Provinsi Jawa Barat
  46. Bira Barus,(37), Padang Bukan Pancur Batu Kota Medan Provinsi Sumut
  47. Nurul Kahfi,(37) Provinsi Lampung.
  48. Rohmat Nur Huda,(23) Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur.
  49. Dedy Syahputra,(27)Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara.
  50. Sri Dahni,(31)Kutacane Aceh Tenggara.
  51. Zulkarnaen,(25) Nusa Tenggara Barat
  52. Muhammad Khalil,(22) Lhokseumawe Provinsi Aceh.
  53. Muhammad Iyi,(25)Tangerang Batusari Batu Ceper Provinsi Banten.
  54. Nasrul Muhammad Nasib,(35) Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara.
  55. Agustian,(35)Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara.
  56. Irwansyah,(44) Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
  57. Endi Suharjan,(42), Lombok Provinsi NTB.
  58. Muhammad Hafiz,(42) Kabupaten langkat Provinsi Sumatera Utara.
  59. Catur Agus Laksono,(32) asal Cilacap Provinsi Jateng.
  60. Andi Sahputra,(37)asal Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
  61. Muhammad Zubir,(31)asal Kabupaten Aceh Timur Provinsi D.I. Aceh
  62. Azis Muslim, (48) asal Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.
  63. Muhammad Yunus IB,(28) asal. Lhokseumawe Provinsi D.I Aceh.
  64. Khairuddin,(34)asal Kabupaten Aceh Barat Provinsi D.I. Aceh.
  65. Rahmat Sarifuddin,(25)asal Aceh Timur Provinsi D.I. Aceh.

Baca juga : Polda Sumut Gagalkan Pengiriman Puluhan PMI Ilegal

Sementara itu Pekerja Migran Indonesia (PMI) Deportasi Perempuan 18 orang.

1) Fenny Yanahoro, (23) asal Batam Provinsi Kepri.

2) Rika Amelia,(36) asal Bandung Provinsi Jawa Barat.

3) Yeli Rimban,(42)asal Provinsi Sulawesi Utara.

4)Naning,(49)asal Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur.

5) Lamrah,(35) asal Lampung.

6) Isum Mulyati,(44)asal Bandung Provinsi Jabar.

7) Siti Amilah,(35)asal Bandar Lampung Provinsi Lampung.

8) Gumala Sari,(44)asal Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.

9) Cahayu Anggraini,(33)asal Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.

10) Selamat Riyanti,(22)asal Purwokerto Provinsi Jatim.

11) Zulvia,(45)asal Provinsi Jambi.

12) Nuryakin, (29), asal Provinsi Jambi.

13) Putri Ilia Kasari,(18), Tanjung Pinang Provinsi Kepri.

14) Asiyah,(40), asal Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara.

15) Bajulita Suik,(24), asal Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara.

16) Gwekkim,(44) asal Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.

17) Fadhiliah,(48)Asal Aceh Utara Provinsi D.I. Aceh.

18) Ocah Permatasari,(23)asal Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara.

“Selama dilakukannya pengawalan dan pengamanan berjalan aman dan kondusif, “ujar Kapolres AKBP Ahmad Yusuf Afandi kepada wartawan.

Kegiatan dipantau dan dihadiri oleh Kabag Ops Polres Tanjungbalai Kompol Damos C.A SIK MH , Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Torang Pardosi SH, Kasi P2 Bea Cukai TMP C Teluk Nibung Bayu, GM PT. Pelindo Tanjungbalai Sprita Tiurma Nainggolan, BP2MI Tanjungbalai Eko, Para Kasat, Kapolsek dan Perwira Polres Tanjungbalai. (Saufi/hm19).

 

Related Articles

Latest Articles