Samosir, MISTAR.ID
Untuk ketersedian ikan yang akan dikonsumsi masyarakat Kabupaten Samosir, sedikitnya 40 ribu bibit ikan nila ditaburkan di beberapa perairan umum daratan (danau kecil) atau “pea” untuk istilah lokal.
“Danau kecil berpotensi meningkatkan produksi perikanan tangkap,” jelas Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, di sela penaburan benih di Danau Sidihoni, Kecamatan Ronggur Nihuta, Sabtu (30/5/20).
Bersama para legislator Samosir, restocking benih nila juga dilakukan di Pea Silangge, Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan.
Baca juga :Melihat Ikan Tapah Seukuran Manusia Hasil Tangkapan Warga Kapuas Hulu
Ia mengapresiasi para legislator yang telah berinisiasi dengan pihak Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, untuk pengadaan bibit nila itu.
“Ini sangat positif dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Nantinya masyarakatlah yang memanennya,” ujar Rapidin.
Dia mengimbau masyarakat sekitar danau agar menjaga kelestarian benih ikan itu. Diingatkan, hasil penaburan benih itu nantinya untuk masyarakat sekitar. Untuk itu diminta warga sekitar menjaga kelangsungan benih itu hingga layak dipanen.
Baca juga :Dana Rp34 T Disiapkan Untuk Pembiayaan Petani Dan Nelayan
Kepala daerah itu juga menegaskan agar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Samosir, menggalakkan program restocking ikan. “Masih banyak danau-danau kecil yang perlu ditaburi benih,” katanya.
Sementara, Kadis Pertanian Viktor Sitinjak, kepada wartawan mengatakan, resctoking bibit ikan nila dilaksanakan berkat kerjasama Pemerintah Samosir dan DPRD.
Dia memaparkan, 40 ribu benih ikan nila ditabur di berbagai tempat yakni, Pea Porohan (Salaon Toba), Pea Aek Tawar (Ronggur Nihuta), Pea Silengge (Huta Tinggi), Pea Tala (Ginolat, Sianjur Mulamula) dan Pea Siboro (Desa Siboro, Sianjur Mulamula).(halomoan/hm03)
