Taput Mistar
Gresita Feriny Yohana Siahaanutusan Tapanuli Utara terpilih sebagai Putri Otonomi Indonesia 2022. Perhelatan ini digelar oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Pada Grand Final pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) 2022 di Hotel Pullman Vimala, Ciawi Kabupaten Bogor, Sabtu (18/6/22) terpilihlah Feriany. .
Bupati Tapanuli Utara KRA Drs Nikson Nababan Darmonagoro MSi menyampaikan rasa bangga dan senang dengan prestasi yang mengharumkan nama Tapanuli Utara.
“Saya sangat bangga dan sangat bersukacita atas terpilihnya Putri Asal Tapanuli Utara Gresita Siahaan menjadi Putri Otonomi Daerah Indonesia 2022,” ujar Bupati.
Bupati Taput juga menyampaikan terima kasih untuk masyarakat Indononesia khususnya masyarakat Tapanuli Utara yang telah mendoakan dan mendukung Gresita Siahaan sehingga menjadi pemenang di acara berharga tersebut.
Baca juga:Atasi Stunting, Pemko Medan Bentuk 1.016 Tim Pendamping Keluarga
“Harapan saya untuk Gresita agar tetap rendah hati dan tetap gaungkan Tapanuli Utara ke seluruh Nusantara. Selamat mengemban tugasnya dengan semangat yang tulus.”ungkap Bupati Nikson Nababan,”
Ketua Dekranasda Tapanuli Utara Satika Simamora SE, MM turut menyampaikan rasa bangga dan harapan untuk putri cantik asal Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara tersebut.
“Dia layak menang karena dia pintar, dan harapan saya ke depan Gresita tetap rendah hati, berserah dan selalu meminta bimbingan Tuhan, sebab mengemban tugas yg diberikan tidaklah gampang, jadi tetap harus berhikmat dan tetap belajar. Gresita harus bisa menyampaikan pesan apa saja yang dibutuhkan daerah dan bisa mempromosikan potensi daerahnya, yang pasti Ibu sebagai ketua Dekranasda berharap Gresita bisa mempromosikan produk-produk dari Tapanuli Utara dan ikut memakainya juga,” tutur Ketua Dekranasda Tapanuli Utara.
Apalagi, tambahnya, dikalangan Millenia Gresita harus mampu menunjukkan bahwa Millenial juga mampu mempromosikan daerahnya.
“Ibu bangga bahwa anak Tapanuli Utara mampu bersaing dikancah Nasional,” tuturnya.
Gresita Siahaan yang merupakan Penyandang gelar akademik III Komunikasi SV IPB,. Dikesempatan itu pemilik motto ‘Hidup itu seperti bola, semakin dipantulkan keras kebawah untuk melambung lebih tinggi’ menyampaikan rasa terimakasihnya.
“Saya mengucapkan terima kasih untuk Tuhan Yesus. Terima Kasih Untuk Bapak Bupati Tapanuli Utara juga Ibu Bupati yang sudah mendukung saya sejauh ini bahkan seluruh Bapak Ibu, saudara dan teman-teman dari Tapanuli Utara bahkan yang tersebar di seluruh Indonesia, saya merasakan dukungan dan doa kalian maka saya bisa mengangkat piala kemenangan hari ini. Piala ini untuk Tapanuli Utara tercinta, Horas!,” ungkap Putri Otonomi Indonesia 2022.
Grand final pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) diikuti 14 finalis dari 35 peserta yang mengikuti seleksi pada bulan Mei lalu. 14 finalis dalam ajang Grand Final Putri Otonomi Indonesia ini yakni Safira Hasna Nada dari Kabupaten Banyumas, Nur Latifah dari Kabupaten Deli Serdang, Faradissa Djasmine Anderson Kabupaten Kebumen, Estevina Fiona Gabriel Dien dari Kabupaten Minahasa. Selain itu, Gresita Feriny Yohana Siahaan Kabupaten Tapanuli Utara, Destika Meilani Almusyarofah dari Kabupaten Bogor, Shafira Zahrah Nabilla dari Kabupaten Bandung, Rizgita Cahyani Mulia dari Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kemudian, Susiko Loipebina Ginting dari Kabupaten Karo, Aqeela Jenifer Thurai dari Kabupaten Karanganyar, Bonanza Octyokora Fayaseaco P.M dari Kabupaten Serang, Widyah Agustivany dari Kabupaten Dhamasraya, Safira Hasna Nada dari Kabupaten Banyumas, Nur Latifah dari Kabupaten Deli Serdang, Faradissa Djasmine Anderson dari Kabupaten Kebumen.
Baca juga:Petenis Putri Indonesia Kembali ke Tur Dunia Usai SEA Games 2021
Adapun empat finalis yang terpilih sebagai runner up ketiga yaitu Shafira Zahrah Nabilla dari Kabupaten Bandung. Untuk runner-up posisi kedua diraih perwakilan dari Kabupaten Banyumas Safira Hasna Nada.
Lalu, runner-up pertama diraih Faradissa Djasmine Anderson dari Kabupaten Kebumen. Dan, Juara Putri Otonomi Indonesia 2022 terpilih Gresita Feriny Yohana Siahaan dari Kabupaten Tapanuli Utara.
Putri Otonomi Indonesia nantinya mengemban tugas sebagai Duta Apkasi dalam mempromosikan berbagai potensi unggulan dari daerah seperti pariwisata, investasi, komoditi unggulan maupun peluang investasi. Para putri daerah Pemerintahan Kabupaten itu menjadi bagian program pemerintah yang terhimpun dalam Apkasi. Nantinya tugas mereka menggelorakan semangat otonomi daerah, isu strategis daerah dan kemandirian daerah, terutama di kalangan milenial. (fernando/hm06)
