10.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Proyek Pelebaran Jalan Nasional Simpang Salak-Sitinjo Dairi Masih Belum Selesai

Dairi, MISTAR.ID

Pekerjaan proyek pelebaran jalan nasional Simpang Salak Sidikalang, Kabupaten Dairi tidak selesai sesuai kontrak 150 hari kelender kerja seperti yang tertera pada papan proyek.

Penyedia jasa (kontraktor) pada kegiatan itu yakni CV Arba Radihka, berkantor di Medan. Sepanjang 450 meter, lebar 20 meter untuk menambah lajur dikerjakan mulai 21 Februari 2022 selesai Juli 2022 sesuai 150 hari kelender kerja. Proyek itu dengan pagu anggaran sekitar Rp7,9 milliar, bersumber dana APBN 2022.

Alfian Sinuhaji yang mengaku dari CV Arva Radihka saat ditemui di lokasi proyek, Senin (8/8/22) menyebutkan, keterlambatan pekerjaan proyek pelebaran jalan nasional disebabkan oleh penanganan utilitas di lokasi proyek.

Baca Juga:Proyek Jalan 450 Km Dimulai, 81% Jalan Rusak di Sumut akan Dikerjakan

Di antaranya, lambatnya pemindahan tiang listrik dan kabel listrik bawah tanah milik PLN, ditambah terganggunya penanganan proses pemindahan pipa air bersih/minum di sepanjang lokasi proyek.

“Hal itu sudah berapa kali kita mohon lewat PPK BBPJN wilayah II Medan Sumut yang turut mengawasi jalannya proyek,” ujarnya.

Sementara itu, Cristopel Sinaga selaku Koordinator Lapangan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) pada proyek tersebut juga mengutarakan hal senada lewat pesan WhatsAppnya.

Baca Juga:Proyek Jalan di Sei Kepayang Asahan Dikeluhkan Pengguna Jalan, Ini Alasannya

“Kalau kendala ada pada pembebasan lahan di mana masih ada kabel PLN yang tidak sesuai dengan kedalaman yang kita minta. Untuk itu terpaksa kita harus mencari solusi agar kabel tanam PLN itu tidak mengganggu lokasi kerja,” jawab Cristopel.

Atas keterlambatan itu, PPK BBPJN memberikan penambahan waktu kurang lebih 1,5 bulan dan tidak dikenakan denda.

“Namun apabila tidak selesai di penambahan waktu akan didenda, tapi potensi blacklist tidak ada. Selagi pihak kontraktor masih mau melakukan pekerjaan dan di masa denda. Dan progres volume pekerjaan sampai saat ini diperkirakan sudah 68%,” sambungnya.

Baca Juga:Kualitas Proyek Jalan di Taman Wisata Iman Dairi Memprihatinkan

Sebelumnya, pekerjaan proyek pelebaran jalan nasional simpang Salak Sidikalang kala itu diresmikan dan dimulai peletakan batu pertama oleh Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu. Bupati berharap proses pekerjaan pelebaran jalan tahap pertama selesai akhir Juli 2022.

Amatan wartawan di lapangan, Senin (8/8/22), aktivitas pekerjaan masih berlangsung. Akibatnya pengendara pengguna jalan sedikit terganggu. Debu yang beterbangan juga turut mengganggu pengendara di lokasi proyek. (manru/hm14)

Related Articles

Latest Articles