Medan, MISTAR.ID
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kota Pematang Siantar hingga menyebabkan pohon dan papan reklame bertumbangan, Sabtu (6/8/22) lalu, dipicu karena adanya konvergensi angin di wilayah tersebut.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG wilayah I Medan Eridawati mengatakan, tidak terdapat pusaran dari citra radar saat kejadian itu berlangsung. Eridawati juga memastikan angin yang terjadi bukan angin puting beliung.
“Karena berdasarkan data radar yang terdapat di BMKG Wilayah I Medan yang tampak merupakan angin kencang, dimana kecepatan angin mencapai 25 hingga 30 knot pada sore hari,” ujarnya dikonfirmasi, Senin (8/8/22).
Baca juga:Â Hujan Disertai Angin Kencang, Papan Reklame Timpa Mobil di Siantar
Eridawati menjelaskan, memasuki bulan Agustus curah hujan akan meningkat bila dibandingkan bulan Juli kemarin. Hingga 2 hari ke depan potensi hujan ringan-sedang terjadi di Kota Pematang Siantar.
“Namun masyarakat harus tetap waspada akan potensi terjadinya hujan lebat dan angin kencang,” ucapnya.
Diketahui, hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Pematang Siantar, Sabtu (6/8/22) sekira pukul 15.10 WIB mengakibatkan sejumlah pohon bertumbangan. Di Jalan Adam Malik Kota Pematang Siantar sejumlah pohon bertumbangan. Kondisi itu membuat sejumlah mobil yang ingin melintasi daerah ini terpaksa putar balik, karena jalan tersebut sama sekali tidak bisa dilewati mobil. Peristiwa ini juga menyebabkan jaringan seluler terganggu dan listrik padam.
Baca juga:Â Hujan Deras Disertai Angin Kencang Bikin Pohon di Jalan Adam Malik Siantar Bertumbangan
Sementara itu, angin kencang juga membuat pengunjung Taman Bunga/Lapangan Merdeka di Kota Pematang Siantar histeris ketakutan mencari perlindungan membuat suasana semakin mencekam.
Tak lama, hanya hitungan menit pohon-pohon besar yang berada di sekeliling Taman Bunga bertumbangan, termasuk pojok besar yang berada persis di depan Kantor Wali Kota Pematang Siantar tumbang.
Dua pohon sangat besar yang berada di depan Siantar Hotel juga tumbang hingga tercabut sampai ke akar-akarnya. Di lokasi itu, dua sepeda motor, satu becak bermotor pengangkut botot ringsek tertimpa pohon hingga tak berbentuk. (ial/hm09)
