12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Program P4GN Digalakkan Lapas TBA, Tes Urine 91 Warga Binaan

Tanjungbalai, MISTAR.ID

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungbalai Asahan melakukan tes urine terhadap 91 orang warga binaan. Hal ini berkaitan dengan sikap konsisten mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas II B Tanjungbalai Asahan Sangapta Surbakti menjelaskan,  program P4GN memiliki 4 strategi kerja. Seperti soft power approach memiliki strategi rehabilitasi, pemberdayaan masyarakat, dan pencegahan.

Menurutnya, warga binaan yang di tes urine merupakan warga binaan yang mendedikasikan/membaktikan dirinya sebagai pekerja di Lapas Tanjungbalai Asahan Pulo Simardan atau disebut tahanan pendamping (tamping). Mereka menjadi salah satu aksi nyata warga binaan berkelakuan baik selama mengikuti pembinaan di Lapas.

Baca juga: Razia Kamar Hunian, Lapas Siborongborong Temukan Sejumlah Barang Terlarang

“Sebanyak 91 orang ini menjadi sampel dari keseluruhan warga binaan di Lapas Tanjungbalai,” sebut Kalapas Sangapta Surbaktil pada Selasa (28/11/23).

Ia mengatakan, giat tes urine dilaksanakan serangkaian dengan pengarahan yang langsung ia sampaikan didampingi Kasi. Binadik Marlon Brando, KPLP S. Hamonangan Saragih dan Kasi. Adm. Kamtib, Muslihul Hayat beserta jajaran eselon V dan staf di ruang besukan/kunjungan.

Kalapas menunjuk para tamping di tes urine karena tamping sebagai “agent of change” bagi warga binaan yang lain.

“Kalian dites urine, karena kalian sebagai pioner, sebagai agent of change (agen perubahan) bagi warga yang lain,”kata Sangapta Surbakti.

Tes urine dilaksanakan oleh Kasubsi. Perawatan Ilhamsyah didampingi dokter Lapas dr. Sri Ermayanti Yacub dan perawat Lapas Vincky R. Saragih. Dan alat test urine merupakan bantuan dari Dirjen. Pemasyarakatan sebagai aksi nyata dari Back to Basic berantas narkoba.

Baca juga: Kakanwil Kemenkum dan HAM Sumut Monitoring ke Lapas Narkotika Pematang Siantar

Dalam pengertiannya Kalapas berharap para tamping tidak mencederai kepercayaan petugas.

“Harapan kami, jangan kalian cederai kepercayaan kami para petugas. Kami percayakan kalian sebagai orang-orang baik. Tentu setiap perbuatan akan ada konsekuensinya,”tegas Sangapta.

Hasil tes urine, 100% negatif. Ini menunjukkan Lapas Tanjungbalai berhasil menunjuk tamping sebagai agen perubahan/percontohan bagi warga yang lain.

Giat ini sebagai bahan evaluasi sistem pengamanan yang telah berjalan selama ini, dan merupakan komitmen seluruh jajaran Lapas Tanjungbalai dalam memberantas narkoba serta pembinaan terhadap warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik. (Saufi/hm19).

Related Articles

Latest Articles