Taput, MISTAR.ID
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) berkomitmen dan deteksi dini untuk memberantas peredaran narkoba maupun barang-barang terlarang lainnya yang mungkin masuk di area Lapas.
Ini membuat Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Siborongborong, Krisman Ziliwu dan Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Yusrifa Arif beserta jajaran melakukan razia insidentil penggeledahan kamar blok hunian warga binaan, pada Kamis (16/11/23).
Krisman menyampaikan, pihaknya akan terus meningkatkan deteksi dini untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) yang mungkin bisa saja terjadi di Lapas.
Baca juga:603 Orang Warga Binaan Lapas Siborongborong Mendapat Remisi, 15 Orang Bebas
“Dari hasil razia ditemukan berbagai macam barang yang sifatnya terlarang dimiliki warga binaan. Selanjutnya kita akan memusnahkan . Saya menekankan kepada para pegawai Lapas untuk selalu waspada dan meningkatkan deteksi dini untuk mencegah gangguan kamtib di Lapas Siborongborong,” ungkapnya.
Petugas menemukan sejumlah barang terlarang berupa handphone (HP), senjata tajam (sajam) dan gunting, kemudian disita serta diamankan.
“Kita tidak berdiam diri dengan berbagai kasus yang melibatkan warga binaan, khususnya dalam upaya pemberantasan narkoba. Karena warga binaan itu banyak cara memasukkan barang terlarang dan menyembunyikannya. Kita secara rutin melakukan penggeledahan di area blok hunian serta kamar warga binaan,” kata Yusrifa menambahkan.
Baca juga:Pererat Sinergitas, Kalapas Ajak Kapolsek Keliling Blok Hunian Lapas Siborong-borong
Selain razia rutin dan insidentil, Kalapas menyampaikan, pihaknya juga berupaya mencegah pengendalian peredaran narkoba dari dalam Lapas.
“Caranya dengan melakukan sosialisasi terkait hak-hak dan kewajiban serta larangan warga binaan. Termasuk memberikan pembekalan rohani,” tutupnya. (fernando/hm16)
