18.2 C
New York
Saturday, June 29, 2024

Azlinda Hutagalung Tak Permasalahkan Pembekuan Atau Pencabutan SK HNSI Sibolga

Sibolga, MISTAR.ID

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Sibolga, Azlinda Nailufari Hutagalung membantah soal pembekuan Surat Keputusan (SK) HNSI Kota Sibolga.

Ia mengaku, hingga saat ini belum menerima SK pencabutan mandat tersebut.

Hal ini ditegaskan Azlinda menanggapi pernyataan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Sibolga,Letkol Laut (P) Cahyo Pamungkas soal SK HNSI Kota Sibolga yang telah dibekukan.

Baca juga:HNSI Sumut Sebut Maraknya Kebakaran di Bagan Deli Akibat Pencurian BBM Pertamina

“Tetapi pernah di PDF kan oleh sekretaris DPD HNSI ke saya. Namun kalau saya lihat (diperbesar) itu sepertinya tanda tangan scan. Dan, yang anehnya tidak ada surat peringatan (SP) 1 dan 2, kesalahan atau pencabutan SK itu saya kurang tahu juga apa dasarnya,” bebernya kepada sejumlah wartawan, pada Kamis (16/11/23).

Tak hanya itu, Azlinda juga mengaku kecewa. Menurutnya selama ini tidak ada masalah namun tiba-tiba timbul persoalan tentang pembekuan ini.

“Bisa kalian konfirmasi Ketua DPD Provinsi Sumatera Utara (Sumut),” tuturnya.

Azlinda diketahui menjabat sebagai Ketua HNSI Kota Sibolga periode 2021-2026. Ia juga mempertegas, mau dibekukan atau dicabut baginya tidak ada masalah.

Baca juga:HNSI dan Polairud Bantu Warga Miskin Bedah Rumah

“Mohon maaf bukan HNSI yang ngasih saya makan. Justru uang saya habis untuk HNSI. Saya di sini bukan mengungkit karena sebagai pengurus HNSI itu amal ibadah jariyah saya anggap,” ungkapnya.

Dalam surat (PDF-red) yang telah diprint tersebut, Azlinda juga menilai terdapat kejanggalan. Pasalnya, tidak ada yang namanya DPC Kabupaten Sibolga, melainkan DPC Kota Sibolga.

“Itulah yang di WhatsApp (WA) kan ke saya, tapi sudahlah gak penting kali, Tuhan itu kan adil, kalau ini pengabdian, bukan ada saya cari uang di HNSI ini,” jelasnya.

Selain itu katanya, soal pencabutan SK dirinya tidak ada hak DPP, kecuali rukun-rukunnya membuat mosi tidak percaya.

Baca juga:Difasilitasi HNSI Sumut, BP Jamsostek Bayarkan Klaim Asuransi Nelayan

“Baru kami menggelar Musyawarah Cabang (Muscab). Jadi tidak ada Kabupaten Sibolga, artinya ini dianggap sah atau tidak, coba tanyakan kepada Zulfahri sendiri,” tukasnya.

“Jadi semasih belum sampai ke tangan saya hanya bentuk di WA. Saya anggap ini tidak ada apa-apanya,” sambungnya.

Ketika dipertanyakan hubungan HNSI dan Lanal Sibolga, Linda mengatakan, mereka selama ini menjalin komunikasi yang baik, bahkan dirinya merasa tidak pernah ada masalah.

“Kalau mereka menganggap ada masalah, saya juga tidak tahu apa itu, Alhamdulillah selama ini hubungan baik-baik saja. Kalau saya pikir Danlanal itu orang baik,” tutupnya. (syaiful/hm16)

Related Articles

Latest Articles