Objek Wisata Togaraja Tetap Ramai Dikunjungi Meski Akses Jalan Rusak


Kondisi jalan menuju Objek Wisata Togaraja. (f:pangihutan/mistar)
Samosir, MISTAR.ID
Akses menuju objek wisata Togaraja yang terletak di Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, semakin rusak akibat hujan yang terus mengguyur dalam beberapa hari terakhir. Jalanan yang licin, berlumpur, serta jalur yang menanjak menjadi tantangan tersendiri bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam dari puncak Togaraja.
Meski menghadapi medan yang sulit, semangat para wisatawan tidak surut. Mereka tetap datang dalam jumlah yang cukup ramai untuk menikmati panorama Danau Toba dari ketinggian. Bagi sebagian pengunjung, perjalanan yang menantang justru menjadi bagian dari pengalaman seru yang tak terlupakan.
Menurut Junny Paranci, pengurus BUMDes Sampinur Bunga, Desa Partungko Naginjang, jumlah pengunjung yang datang selama libur Hari Raya Idulfitri tahun ini mencapai sekitar 1.000 orang. Angka tersebut mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap Togaraja, meskipun harus menghadapi kendala cuaca dan akses jalan.
Harmoko Sinaga, seorang pegiat pariwisata lokal, menyampaikan bahwa kondisi jalan yang sulit tidak menyurutkan niat para pelancong.
“Meski jalannya sulit, banyak yang tetap naik dan bilang pemandangannya sangat sepadan,” ujar Harmoko saat diwawancarai, Rabu (16/4/2025).
Ia juga menambahkan bahwa medan yang menantang justru memberikan sensasi petualangan tersendiri.
“Banyak pengunjung yang merasa pengalaman ke Togaraja jadi lebih berkesan karena perjuangan menuju lokasi,” katanya.
Togaraja memang menawarkan pesona alam yang luar biasa. Dari puncaknya, wisatawan dapat menikmati panorama Danau Toba yang membentang luas, dikelilingi perbukitan hijau yang menyejukkan mata. Kombinasi pemandangan dan suasana yang tenang menjadi daya tarik utama yang membedakan Togaraja dari destinasi wisata lainnya di Samosir.
Pemerintah Kabupaten Samosir, di bawah kepemimpinan Bupati Vandiko Gultom, telah menunjukkan komitmen dalam mengembangkan potensi wisata Togaraja. Salah satu fokus utama adalah peningkatan infrastruktur jalan menuju lokasi wisata agar pengunjung merasa lebih nyaman dan aman.
Namun demikian, proses perbaikan jalan masih dilakukan secara bertahap. Kondisi medan yang berat saat musim hujan membuat akses menjadi lebih sulit, terutama bagi pengendara roda dua dan kendaraan minibus.
“Kami berharap pemerintah mempercepat perbaikan jalan ini. Tapi saya tetap salut kepada pengunjung yang tidak mundur,” ucap Harmoko.
Selain infrastruktur, Harmoko juga menyoroti pentingnya promosi yang berkelanjutan. Menurutnya, Togaraja memiliki keunikan yang dapat menjadi ikon baru pariwisata Samosir jika dikelola dengan tepat.
“Setiap tempat punya ciri khas. Togaraja menonjol karena kealamian dan suasananya yang tenang,” ujarnya.
Ia menilai Togaraja cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati sisi lain dari Samosir lebih dekat dengan alam, lebih tenang, dan penuh kesederhanaan.
Peran aktif masyarakat Desa Partungko Naginjang juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan pengelolaan destinasi ini. Mereka menjaga kebersihan, memberikan pelayanan yang ramah, serta menjaga keamanan lingkungan bagi para tamu yang datang.
Harmoko mengapresiasi keterlibatan masyarakat desa. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara warga, pemerintah, dan pelaku wisata adalah kunci utama dalam menjadikan Togaraja sebagai destinasi unggulan.
“Kalau kita kelola dengan baik, Togaraja bisa jadi primadona baru. Pengalaman di sini bukan cuma soal pemandangan, tapi juga soal perjalanan dan keramahan warganya,” tutup Harmoko penuh harap. (pangihutan sinaga/hm17)