Saturday, April 19, 2025
home_banner_first
TAPANULI BAGIAN UTARA

Panen Raya, Harga Andaliman Anjlok di Onan Porsea

journalist-avatar-top
Rabu, 16 April 2025 19.54
panen_raya_harga_andaliman_anjlok_di_onan_porsea

Andaliman kualitas super. (f:nimrot/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Musim panen raya andaliman menyebabkan harga bumbu khas Batak tersebut anjlok di pasar tradisional (onan) Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba.

Saat ini, harga andaliman per kilogram (Kg) dibanderol antara Rp35.000 hingga Rp50.000, tergantung kualitasnya. Sementara dua bulan lalu masih di kisaran Rp100.000 sampai Rp150.000.

Novita Hasibuan, salah satu pedagang andaliman di Onan Porsea, mengatakan bahwa turunnya harga disebabkan karena pasokan dari petani meningkat tajam seiring masuknya musim panen raya.

Sementara itu, permintaan dari konsumen cenderung stabil.

“Sesuai keterangan mereka (petani andaliman) tiga bulan ke depan stok andaliman dari petani terbilang aman, sedikit membludak lah,” ujar Novita, Rabu (16/4/2025).

Ia menjelaskan, harga andaliman yang dijual bervariasi tergantung kualitas. Andaliman kualitas rendah dijual seharga Rp35.000 per kilogram, sedangkan kualitas super (masih segar) mencapai Rp50.000 per kilogram.

"Untuk kualitas super, andaliman dapat bertahan hingga 2-3 Minggu. Sedangkan kualitas rendah hanya bertahan paling lama empat hari saja," tuturnya.

Seorang pembeli, Nurli berharap harga andaliman tetap stabil hingga memasuki perayaan hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru, agar tidak kembali melonjak drastis hingga Rp500.000 per kilogram seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Seandainya memiliki pengawet agar andaliman dapat bertahan hingga Natal dan Tahun Baru, sudah tentu akan saya borong andaliman hingga puluhan kilogram," ujar Nurli sambil tersenyum.

Nurli juga berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk mencari solusi agar kelangkaan andaliman menjelang hari besar tidak berulang setiap tahun. Dengan begitu, saat permintaan meningkat, stok dari petani tetap bisa mencukupi.

"Jika harga andaliman perkilonya seharga, Rp100.000 masih terbilang terjangkau. Tetapi jika diatasnya bisa repot kami ibu rumah tangga, terlebih saat ini kondisi ekonomi sedang sulit-sulitnya," ujarnya mengakhiri. (nimrot/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES