Dairi, MISTAR.ID
Terlihat kurang sempurna secara kasat mata, kualitas pembangunan pagar tembok Kantor Camat Sumbul Kabupaten Dairi, disebut-sebut proyek abal-abal. Amatan MISTAR.ID, Sabtu (14/1/23), dengan adanya kondisi bangunan yang mengalami retak-retak, pada pondasi pagar tembok tersebut juga terlihat tidak rapi.
Sejumlah warga sekitar proyek menyebut, jika pembangunan itu proyek abal-abal karena kualitas pekerjaan yang rendah.
“Tidak rapi dan terlihat asal-asalan, juga dipicu kelihatan cat tembok bercorak-corak yang mengurangi keindahan tampilan corak pada pada pagar. Selain keretakan pada sejumlah titik pondasi bangunan pagar tembok, pondasi juga dinilai dan diduga kuat tidak menggunakan pondasi karena bangunan pagar terlihat ditempel begitu saja pada pondasi lama atau pondasi yang sudah ada sebelumnya sehingga terkesan tumpang tindih,” tutur sejumlah warga yang ditemui di lokasi sekitar proyek
Baca Juga:Aksi Warga Hadang Mobil Truk Tanah Timbun Proyek Tol Viral di Asahan
Terpantau juga, sejumlah material masih terlihat berserakan di lokasi hingga menunjukkan proyek pembangunan pagar tembok itu tidak selesai dikerjakan sesuai kontrak, dan disinyalir tidak dibuat penguman papan proyek.
Begitu juga sejumlah huruf plang nama Kantor Camat Sumbul yang terbuat dari besi stainless sudah ada yang hilang.
Dinas PUTR Dairi, ketika dikonfirmasi seputar proyek pembangunan pagar tembok Kantor Camat Sumbul itu mengaku, sumber proyek tersebut dari PUTR Dairi dengan nilai kontrak Rp196.044.700, dan pelaksananya (rekanan) dikerjakan CV Van Victory, serta sumber dana APBD Dairi TA 2022.
Baca Juga:Proyek Bangunan Gedung Berbiaya 10 Milliar di Dairi Tidak Selesai
Terkait disebutnya proyek itu abal-abal, Dinas PUTR Dairi langsung membantah. Namun diakuinya kurang sempurna.
Informasi sebelumnya diterima PUTR Dairi dari pihak rekanan, bahwa saat dalam pekerjaan berlangsung, ada orang tidak bertanggung jawab melakukan pengorekan dan gangguan pada bangunan pagar tembok.(manru/hm10)
