Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Pembangunan 3 titik drainase di Jalan Bukit Batu Ganjang, Lingkungan 4, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi disebut menggunakan dana kelurahan.
Hal itu disampaikan Lurah Tanjung Marak Hilir, Suwarni, saat dikonfirmasi Mistar.id, Selasa (7/11/23). Lurah Suwarni menjelaskan, anggaran pembangunan 3 titik drainase tersebut menyerap anggaran Rp80 juta.
“Itu dananya Rp80 juta, lokasinya ada di tiga tempat, disamping [pondok] tahfiz itu yang paling panjang. Terus, yang di Gang Kapling 1 dan di Gang Kapling 2, itu perbaikan,” jelas Suwarni.
Baca Juga:Â Warga Bukit Batu Ganjang Apresiasi Pemko Tebing Tinggi Bangun Drainase di Lokasi Kumuh
Sebelumnya, beredar informasi bahwa pembangunan 3 titik drainase itu dikerjakan secara padat karya.
Menurut warga, hal itu tergambar dari catatan pada pamflet proyek yang menyebutkan pengerjaan dilakukan oleh Pokmas Bunga Tanjung.
Menurut Suwarni, anggaran dana untuk kegiatan tersebut bersumber dari dana kelurahan Dana Alokasi Umum (DAU) yang diterima dari dana kelurahan sejumlah Rp200 juta.
“Kita enggak ada lo dana padat karya, itu kalau padat karya itu tidak melalui kelurahan. Mungkin di SKPD, kalau padat karya, kalau dana kelurahan ya dari kelurahan,” pungkas Warni.
Baca Juga:Â APS dan APK yang Melanggar Aturan Pemilu 2024 di Tapteng Akan Ditertibkan
Sebelumnya, pihak PUPR Kota Tebing Tinggi, Beni ketika dikonfirmasi Mistar.id, Senin malam (6/11/23) menyebutkan bahwa pengerjaan 3 titik drainase di Jalan Bukit Batu Ganjang tersebut bukan dari Dinas PUPR.
“Enggak (bukan PUPR-red),” jawabnya singkat lewat pesan WhatsApp.
Beni juga menepis bahwa pihak PUPR ada mengerjakan program padat karya seperti pembangunan drainase. “Enggak ada,” pungkasnya. (Nazli/hm22)
