Taput, MISTAR.ID
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) langsung turun melakukan survei ke rumah Lungguk Sitanggang (87), warga Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong, pada Senin (3/7/23).
Ini pasca pemberitaan di mistar.id tentang pendataan penerima calon penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dengan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2023 sebanyak 1.301 unit di Kabupaten Taput diharapkan tepat sasaran dan jangan dijadikan ajang politik.
“Kita turun ke Desa Pohan Tonga ini dalam rangka survei melihat rumah warga yang tidak layak huni, agar bisa mendapat bantuan BSPS yang diprogramkan pemerintah pusat. Ini untuk bedah rumah bagi warga tidak mampu,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Perkim Dinas PRKP, Eva Siahaan.
Baca juga: BSPS 2023 di Taput Diharapkan Tepat Sasaran dan Jangan Dijadikan Ajang Politik
Dia menjelaskan, pelaksanaan program BSPS ini sesuai dengan surat edaran Direktur Jenderal Perumahan nomor : 3/SE/DR/2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya.
Menurutnya, BSPS di Taput sebanyak 120 Desa dan tersebar di 14 Kecamatan. Sementara koordinator fasilitator dan tenaga fasilitator lapangan sebanyak 44 orang.
“Saat ini tim verifikasi telah turun untuk melakukan pendataan rumah warga yang layak untuk mendapat BSPS itu. Dari Kementerian yang menentukan layak dan tidaknya siapa saja yang mendapat,” kata Eva.
Baca juga: 273 Rumah Yang Tersebar pada Beberapa Nagori di Simalungun Terima Bantuan Bedah Rumah
Sementara itu, Lungguk berterima kasih pada Dinas PRKP yang turun langsung melihat kondisi rumahnya yang tidak layak huni. Dia mengakui, selama ini sudah lama mengusulkan agar mendapat program bedah rumah itu.
Sementara informasi dari beberapa Kepala Desa (Kades) yang tidak mau disebutkan namanya, jika pendataan warga yang layak mendapat bantuan itu dari Kabupaten dan bukan mereka mendatanya di lapangan. (fernando/hm16)
