Sidikalang,MISTAR.ID
Kondisi jalan penghubung antar Kecamatan yang melalui 4 Desa di Kabupaten Dairi Sumatera Utara dalam kondisi rusak parah bagaikan bagaikan kubangan kerbau. Pantauan wartawan di lokasi, Rabu(14/12/22), terlihat jalanan becek dan jemek, bahkan masih ada air yang menggenang.
Kondisi itu tidak sedikit membuat pengendara yang setiap hari melintas di lokasi resah. Khususnya warga Desa Jumateguh, Juma Antuang, Tualang dan Desa Pandan yang menghubungkan tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Siempat Nempu , Siempat Nempu Hulu dan Kecamatan Tigalingga.
Bertepatan salah seorang Kepala Desa melintas di jalan rusak berat itu, kepada wartawan dia mengaku bingung melihat kondisi jalan rusak. Menurutnya jalan itu merupakan akses utama warga masyarakat 4 Desa.
Baca juga:Kapolres Tapsel Turun ke Lokasi Jalan Rusak di Batu Jomba
Warga lain menyebutkan, sepanjang puluhan kilo meter jalan penghubung tiga Kecamatan itu mengalami kondisi yang sama , rusak berat bagaikan kubangan kerbau. Tidak sedikit pula kenderaan keluar masuk pengangkut hasil pertanian warga mengallami kerusakan.
Di sepanjang jalan rusak parah itu terlihat juga ramai dilalui kenderaan terutama kenderaan sepeda motor anak sekolah.
Baca juga:Gawat! Jalan Sitinjo-Lae Gerat Dairi Rusak Parah
Kepala Dinas PUTR Dairi melalui seketaris Frianto Naibaho yang dihubungi mistar lewat teleponnya, Rabu(14/12/22) membenarkan, untuk tahun 2022 ada proyek PUTR yaitu kegiatan pemeliharaan (periodik) sepanjang 300 meter di jalan link Junateguh- Tualang -Pandan. Ia juga membenarkan untuk tahun 2023 mendatang, tidak ada direncanakan sama sekali alokasi pembangunan peningkatan jalan proyek PUTR di jalan link dimaksud. (manru/hm06)
