11.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Menkop UKM Tinjau TPI dan Pembangunan SPBUN di Pantai Labu

Deli Serdang, MISTAR.ID

Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki didampingi Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar meninjau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Labu Pekan serta lokasi pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) Koperasi Nelayan Berkah Laut di Desa Palu Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Jumat (2/12/22).

Teten Masduki mengatakan, kehadirannya di Deli Serdang untuk memperbaiki akses nelayan terhadap bahan bakar. “Karena biaya produksinya untuk beli bahan bakar 60 persen. Jadi jangan sampai para nelayan membeli bahan bakar minyak (BBM)-nya mahal, sehingga nanti menggerus pendapatan para nelayan,” kata Teten Masduki.

Dijelaskan Teten, Kementerian Koperasi mempunyai Program Solusi Nelayan atau solar subsidi untuk nelayan. Dengan begitu, maka akan dibangun SPBUN agar para nelayan bisa membeli solar subsidi yang disediakan dengan harga 30 persen lebih murah dari harga eceran. Hal ini demi kesejahteraan para nelayan.

Baca Juga:Wabup Deli Serdang: Minta Nelayan Tidak Melakukan Pelanggaran Lintas Negara

Kata Teten, saat ini terdapat 11 ribu nelayan. Namun jumlah SPBUN baru ada 388. Maka nelayan, mau tidak mau harus membeli solar dengan harga yang cukup tinggi yaitu Rp10 ribu hingga Rp12 ribu per liternya. “Melalui program solusi nelayan maka dapat memotong biaya produksi nelayan hingga 30 persen melalui pembelian BBM resmi.Sehingga diharapkan lebih dapat memberikan kesejahteraan bagi nelayan,” papar Teten.

Menurut Teten, nantinya koperasi nelayan akan mengelola SPBU khusus nelayan. Pengurus koperasi harus mendata anggotanya sesuai identitas dan kebutuhan solar serta menghubungkan dengan aplikasi digital di My Pertamina. Sehingga BBM tersebut dapat tersalurkan secara tepat sasaran. “Nanti yang bisa dapat BBM solar harus yang terdaftar di koperasi dan terhubung ke aplikasi My Pertamina. Ini tugas dari koperasi nelayan untuk memastikan anggotanya tertib,” ungkapnya.

Teten mengakui program di Pantai Labu merupakan program percontohan di Sumatera Utara. Bahkan kedepannya, Teten berharap program ini dapat diperluas ke seluruh Provinsi di Sumatera Utara. Untuk itu,Teten meminta agar koperasi nelayan ditata dengan baik, supaya seluruh keuntungan ekonomi dari hasil tangkapan ikan sampai pengolaan oleh koperasi, keuntungan yang diperoleh para nelayan akan maksimal.

Baca Juga:Nelayan Deliserdang Dapat Bantuan Mesin Kapal BBG

Pada kesempatan tersebut, Wabup HM Ali Yusuf Siregar menyebutkan bahwa pertemuan tersebut khusus bagi nelayan di Kecamatan Pantai Labu. Hadir pula pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi, Staf Khusus MenKop UKM Riza Damanik, Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara Suherman dan anggota DPRD Sumut Subandi.

Turut mendampingi Wabup, Asisten II Putra Jaya Manalu, Kadis Koperasi dan UKM Hj Rabiatul Adawiyah Lubis, Kadis Perikanan dan Kelautan Iwan Januar Salewa, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Tengku M Zaki Aufa, Kadis Kominfostan Dr Hj Miska Gewasari, Camat Pantai Labu beserta Muspika dan kepala desa se-Kecamatan Pantai Labu, serta instansi terkait lainnya.(rinaldi/hm15)

Related Articles

Latest Articles