Labuhanbatu, MISTAR.ID
Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga mengatakan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menginginkan di Labuhanbatu ini tidak ada jarak antara Guru, PGRI dan Dinas Pendidikan.
“Kalau tidak ada jarak tentu masukan, inovasi, pola pikir yang akan kita laksanakan di Kabupaten Labuhanbatu bisa searah. Bisa kita jalankan untuk kepentingan murid-murid yang ada di Kabupaten Labuhanbatu,” ujar Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga saat malam keakraban dengan PGRl, di Aula Pendopo, Rumah Dinas Bupati, Kecamatan Rantau Utara, Jumat malam (1/12/23).
Dikatakan Bupati, menjadi seorang guru zaman sekarang agak sulit, dimana zaman sudah berubah tantangan semakin tinggi.
Baca juga :Â Disdik Labusel Peringati HGN 2023, Ini Pesan Pidato Terakhir Mendikbud Ristek
“Kalau tidak bisa memodernkan gaya pendidikan kita tentunya anak akan semangkin malas belajar. Contohnya, sudah beberapa prestasi yang kita dapatkan salah satunya Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu mendapatkan Pin Emas dari Ibu Presiden Iriana Joko Widodo,” kata Bupati.
Bupati juga menjelaskan pintarnya masyarakat Labuhanbatu itu tergantung sekolah-sekolah yang ada dan dipundak ditangan lbu-ibu atau Bapak-bapak guru sekalian.
“Untuk itu, saatnya kita berbenah untuk menuju Kabupaten Labuhanbatu yang lebih baik lagi,” ujar Bupati.
