15.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

Disdik Labusel Peringati HGN 2023, Ini Pesan Pidato Terakhir Mendikbud Ristek

Labusel, MISTAR.ID

Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ridlwan Gultom hadiri peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun yang dilaksanakan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat di Convention Hall Grandsuma Bloksongo, pada Kamis (30/11/23).

Ridlwan pada kesempatan tersebut membacakan membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim.

“Tahun ini mungkin menjadi tahun terakhir saya merayakan HGN sebagai Mendikbud Ristek. Hal ini membuat saya merasa sedih, karena pasti akan rindu bertemu dengan ibu dan bapak semua. Tetapi di balik itu, tersimpan rasa yakin dan optimis yang sangat kuat dalam benak saya,” sebut Nadiem dalam pidatonya.

Baca juga:Peringatan HGN 2023 Tingkat Sumut Diwarnai Deklarasi Anti Bullying di Satuan Pendidikan

Dirinya yakin, bahwa guru sebagai nakhoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal Merdeka Belajar. Nadiem pun optimis, semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar.

“Keyakinan ini tumbuh dari hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam 4 tahun terakhir,” paparnya.

Tahun pertama Merdeka Belajar, menghapus Ujian Nasional (UN) dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya.

Baca juga:Gebyar HGN 20203, Pemkab Pakpak Bharat Apresiasi Guru Penggerak

“Kita menerapkan asesmen nasional agar semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif dan menyenangkan. Lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid,” sebut Mendikbud Ristek.

Dilanjutkan Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam. Tetapi juga memerdekakan guru mengolah kreativitas dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid.

Ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar. Jutaan guru di seluruh Indonesia sekarang saling terhubung, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca juga:Memaknai Hari Guru Nasional Melalui Pakaian Tradisional Karo

“Selanjutnya, terobosan besar kita hadirkan dengan meluncurkan Pendidikan Guru Penggerak. Program ini berbeda dari pelatihan guru yang sudah ada sebelumnya. Karena tujuannya untuk mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah (kepsek) dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata,” imbuh Nadiem.

Terakhir, yang juga membahagiakan adalah sudah semakin dekat untuk mencapai target 1 juta guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guna memenuhi kebutuhan guru, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan para pendidik.

Hadir pada acara tersebut, Asisten Administrasi Umum, Fuadi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), M Iqbal Nasution, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Riswanto, Direktur RSUD Kotapinang, Ridwan, Ketua PGRI Labusel, para Kepsek, guru dan undangan lainnya. (oel/hm16)

Related Articles

Latest Articles