Tarutung, MISTAR.ID

Tanah perbukitan di Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), mengalami longsor, Kamis 14/12/23. Kondisi itu membuat jalan desa tertutup oleh tanah sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan.

Warga setempat dengan bergotong-royong mencoba membersikan timbunan longsor dari badan jalan agar bisa dilintasi kendaraan kembali.

M Manalu, seorang warga sekitar mengatakan, kesulitan mereka dalam pembersihan itu adalah lokasi untuk membuang tanah longsoran serta pepohonan yang tumbang dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga: Dikpora Toba Dukung DPSP Bentuk SDM Handal dan Unggul

“Sulit mendapatkan akses membuang gundukan tanah dan pepohonan yang menghalangi jalan akibat minimnya alat dan personel,” katanya.

Ia berharap agar di Kecamatan Parmonangan disiapkan tim atau alat yang memadai untuk pembersihan jika terjadi longsor.

Sementara itu, Camat Parmonangan Sudarsono Manalu saat dimintai tanggapannya terkait longsor yang sudah sering terjadi dalam beberapa hari terakhir, mengatakan, kejadian tersebut diakibatkan tingginya curah hujan belakangan ini.

“Sehingga mengakibatkan terjadinya longsor di beberapa titik jalan Utama,” ujarnya di lokasi longsor.

Baca Juga: Mantan Pangulu Ditahan Jaksa, Camat Panei Ingatkan Dana Desa Dikelola Transparan

Ia mengimbau warga agar tetap waspada di, mengingat tekstur tanah di Kecamatan Parmonangan adalah lempung berpasir yang rentan akan terjadinya longsor.

“Saya harap agar masyarakat tetap kerjasama dalam melaksanakan gotong-royong dibantu oleh Pemkab Taput yang tetap tanggap cepat dalam mobilisasi alat berat apabila memang harus dialakukan pengerukan skala besar,” katanya.

Sudarsono juga mengaku tetap menggandeng PT TPL dalam hal penanganan Bencana longsor di Kecamatan Parmonangan. (Pembela/hm22)