18.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Lembu Warga Mati di Areal Kebun, Ini Penjelasan Manager TGP

Deli Serdang, MISTAR.ID

Manager PTPN2 (sekarang PTPN1 Regional Satu) Kebun Tanjung Garbus Pagar Marbau (TGP), Hilarius Manurung mengaku prihatin dengan adanya ternak lembu milik masyarakat yang mati di lokasi kebun mereka.

“Kami turut prihatin atas matinya ternak lembu milik masyarakat tersebut. Saya baru mengetahui adanya ternak mati di areal perkebunan dari pemberitaan di salah satu media online,” ujar Hilarius Manurung, Rabu (3/1/24).

Ditegaskannya, tidak ada hubungan kematian ternak lembu tersebut dengan aturan larangan ternak masuk ke areal tanaman kecil. “Kami pun tidak mengetahui penyebab kematian ternak lembu tersebut,” tambahnya.

Menurut mantan Asisten Kepala (Askep) Kebun TGP itu, larangan ternak masuk ke areal perkebunan khususnya tanaman ulang, Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan tanaman kecil sudah ada sejak lama dan masyarakat sudah tau larangan tersebut.

“Kita sudah melakukan larangan termasuk melalui surat. Dan larangan itu bukan hanya berlaku di PTPN, tapi juga di perkebunan lainya. Baik itu swasta nasional maupun swasta asing,” ungkapnya.

Baca Juga : Diduga Diracun, Sudah 11 Ekor Lembu Warga Ditemukan Mati di Deli Serdang

Disebutkannya, perkebunan memberikan toleransi kepada warga jika ternaknya masuk ke areal tanaman tua. “Kita cukup memberikan toleransi ternak masyarakat masuk ke areal tanaman tua untuk meminimalkan kerusakan tanaman kelapa sawit,” jelasnya.

Sebelumnya, sebanyak 11 ekor ternak lembu milik warga ditemukan mati di areal Kebun TGP Desa Tanjung Mulia Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang, Selasa (2/1/24) sore. Kuat dugaan matinya lembu-lembu itu akibat diracun menggunakan tahu. Warga pemilik ternak juga tidak mengetahui pelaku yang mengakibatkan ternak peliharaan mereka mati. (sembiring/hm24)

Related Articles

Latest Articles