Tanjungbalai, MISTAR.ID
Sulaiman Marpaung, kader Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tanjungbalai menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang di sebuah warung kopi. Akibat kejadian itu Sulaiman mengalami luka-luka.
“Iya teman kita itu dikeroyok orang di warung dan sudah bikin laporan. Kejadian (pengeroyokan) hari Jumat jam 11 malam,” kata Saufi Satria, Wakil Ketua KNPI Tanjungbalai kepada wartawan, Senin (2/1/23).
Usai menjadi korban pengeroyokan, Sulaiman mengalami pembengkakan berupa lebam di bagian mata kanan dan kirinya. Ia pun telah membuat laporan ke Polres Tanjungbalai setelah kejadian dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Baca Juga:Kondisi Masih Diinfus, Korban Pengeroyokan Minta Perlindungan ke Poldasu
Saufi pun meminta Polres Tanjungbalai untuk menangkap pelaku penganiayaan dan pengeroyokan pengurus KNPI tersebut.
“Saya dengar pelakunya belum ditangkap sehingga proses hukumnya harus transparan dan segera diusut tuntas. Sebab banyak saksi yang melihat,” ujarnya.
Berdasarkan informasi diperoleh, kejadian ini bermula ketika Sulaiman pada Jumat (30/12/22) lalu ingin menemui salah seorang pelaku di warung tersebut untuk menanyakan persoalan makian yang diucapkan pelaku kepada orang tua rekannya.
Baca Juga:Dikeroyok Sejumlah Pria, Petugas Kebersihan SPBU Pilih Maafkan Pelaku
Namun kedatangan Sulaiman ke warung kopi tersebut disambut tidak ramah oleh terduga pelaku dan mengakibatkan cekcok mulut berujung keributan dan aksi penganiayaan yang dialaminya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai AKP Eri Prasetyo ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan hal tersebut dan menyatakan saat ini korban telah membuat laporan.
“Hari ini (Sulaiman) datang lagi melengkapi laporan untuk diambil keterangannya sebagai saksi korban,” kata Eri. (perdana/hm14)
