Asahan, MISTAR.ID
Ganjar Pranowo resmi ditetapkan sebagai calon presiden (Capres) oleh Ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Sosok Gubernur Jawa Tengah tersebut sudah tidak asing lagi bagi kader partai di tingkat akar rumput bahkan masyarakat khususnya di Kabupaten Asahan.
“Mas Ganjar ini pribadi yang luwes, humoris, mudah bergaul dengan siapa saja dan mudah dihubungi oleh kader PDI Perjuangan. Dia suka membantu perjuangan kader-kader yang sedang berjuang,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan, Rosmansyah saat
dihubungi wartawan, Sabtu (22/4/23).
Rosmansyah pun mengingat saat Pilkada 2020 lalu di Asahan ia ikut berkontestasi sebagai calon Bupati kala itu bersama Winda Fitrika dan pernah dibantu Gubernur Jawa Tengah itu untuk berkampanye di tengah kesibukan waktunya.
Baca juga: PDIP Resmi Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres di Pilpres 2024
“Dengan segala keterbatasan waktunya, Mas Ganjar waktu itu memberikan waktunya membatu kami berkampanye selama dua hari di Asahan. Bagi saya, itu merupakan kepedulian yang luar biasa dari beliau untuk sesama kader,” kata Rosmansyah.
Dalam berbagai kesempatan, Rosmansyah mengaku sering berkomunikasi dengan Ganjar yang diakuinya sebagai sosok yang pandai memotivasi dan menyemangati kader.
“Saya dan seluruh kader partai PDI Perjuangan di Kabupaten Asahan sangat senang dengan ditunjuknya Mas Ganjar sebagai calon presiden. Kami segera bekerja mendukung apa yang menjadi keputusan ketua umum, menginstruksikan bacaleg, anggota fraksi, hingga semua kader partai untuk mensosialisakan Ganjar Pranowo di Asahan,” tambah Rosmansyah.
Senada, seorang warga Kabupaten Asahan bernama Zulfi yang juga merupakan pengrajin sepatu kulit bunut mengaku memiliki kesan saat usaha sepatunya pernah didatangi oleh Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ganjar Pranowo Jadi Capres PDIP, Jokowi Apresiasi Keputusan Megawati
Ia menyebut beberapa pasang sepatunya pernah diborong Ganjar saat datang ke tokonya dan secara tidak langsung ikut membantu mempromosikan usaha kerajinan rumahan mereka usai hantaman pandemi Covid-19.
“Waktu itu sempat Pak Ganjar datang ke sini borong beberapa pasang. Lumayan terbantu juga, jadi sepatu bunut ini ikut terpromosikan sebab beliau aktif di sosial media,” kenang dia. (perdana/hm09)
