Kasus Positif Covid-19 di Toba Tambah 2 Orang
kasus positif covid 19 di toba tambah 2 orang
Toba, MISTAR.ID
Jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Toba kembali bertambah sesuai laporan Satgas Penanganan Covid-19 Toba, yang disampaikan kepada Mistar, Rabu (18/11/20) sekira pukul 21.30 WIB.
Dari laporan yang disampaikan, terkonfirmasi lama sebanyak 23 orang, selanjutnya terdapat penambahan terkonfirmasi baru sebanyak 2 orang yakni warga Kecamatan Balige dan warga Kecamatan Laguboti.
Kemudian dilaporkan juga terkonfirmasi sembuh sebanyak 1 orang yakni, warga Kecamatan Parmaksian. “Total terkonfirmasi positif sebanyak 24 orang,” terang Sekretaris Dinas Kesehatan Toba Siti Nuraya Sirait, melalui selular.
Dari ke 24 total terkonfirmasi positif itu, masih didominasi warga Balige sebanyak 17 orang yang saat ini menjalani perawatan di RS USU, RS Martha Friska, RS Murni Teguh dan RSUD Porsea masing-masing 1 orang.
Baca JugaVaksin Covid-19 Tertunda, Sumut Tunggu Surat Edaran
Sementara, di RS Mitra Sejati dan RSU Tarutung masing-masing sebanyak 2 orang dan isolasi mandiri sebanyak 9 orang.
Terkonfirmasi positif lainnya adalah warga Parmaksian 1 orang dirawat di RSUD Porsea. Sementara, warga Porsea yang terkonfirmasi positif sebanyak 4 orang dirawat di RS Mitra Sejati dan BTKLPP masing-masing 1 orang, dan di RSUD Porsea 2 orang.
“Warga Lumban Julu 1 orang, juga dinyatakan terkonfirmasi positif sedang menjalani isolasi mandiri, sedangkan terkonfirmasi positif lainnya adalah warga Laguboti sebanyak 1 orang, dirawat di salah satu rumah sakit di Medan dan saat laporan ini disampaikan, Satgas Toba masih dalam komunikasi untuk memastikan rumah sakit tempat pasien itu dirawat,” ujar Siti Nuraya Sirait.
Baca Juga:Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Toba Bertambah Satu Orang
Kasus suspek dilaporkan sebanyak 3 orang warga Balige, probable nihil dan kontak erat sebanyak 85 orang yang tersebar di Balige 46 orang, Silaen 14 orang, Porsea 16 orang dan Parmaksian 6 orang.
Melalui selularnya, Siti Nuraya Sirait tetap mengimbau masyarakat untuk selalu mengindahkan dan displin terhadap protokol kesehatan, guna menekan penyebaran Covid-19 di Toba.(james/hm10)
PREVIOUS ARTICLE
Sepakati RCEP, Apa dan Bagaimana Efeknya untuk Indonesia?