10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Kasek SMPN 3 Lubuk Pakam Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri

Deli Serdang, MISTAR. ID
SMP Negeri 3 Lubuk Pakam yang berada di Jalan Sunda Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, berulang kali meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri, tingkat kabupaten, propinsi dan nasional.

Adiwiyata merupakan penghargaan yang diberikan bagi sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah). Selain itu, sekolah yang dikomandoi oleh Kepala Sekolah (Kasek) Muhammad Juhum Siregar, juga pernah menjadi lokasi upacara penghargaan Top Inovasi 99 yang diraih Pemkab Deli Serdang untuk pertama kalinya.

Sejak Tahun 1999 hingga 2022 Pemkab Deli Serdang terus meraih penghargaan Top Inovasi dari pemerintah pusat. Bahkan, SMPN3 Lubuk Pakam tetap menjadi titik penilaian Adipura. Penjelasan ini disampaikan Kasek SMPN 3 Lubuk Pakam M Juhum Siregar (59) didampingi Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Deli Serdang Muriadi di kantor Dewan Pendidikan, Selasa (31/1/23) pagi.

Baca Juga:Medan Tuntungan Raih Penghargaan Kecamatan Terbaik I se-Sumut

“Usai Covid ini, kita mulai membina kembali anak didik agar disiplin. Target kita tetap sama. Biar sekolah nomor 3 tapi kita tetap nomor satu. Itu selalu saya sampaikan kepada guru-guru dan anak didik,” ujar Juhum, Kasek kelahiran 18 Pebruari 1964 di Padang Sidempuan tersebut.

Disebutkan Juhum yang mulai mengajar di usia 20 tahun (1984) setamat kuliah dari IKIP (sekarang Unimed) Medan Cabang Padang Sidempuan, bahwa dirinya cenderung keras dalam mendidik anak muridnya.

Maklum, Juhum yang pernah menjadi guru matematika dan menamatkan studi S2 Unimed 2013 itu berharap anak didiknya “cakap” setamat SMP dan melanjutkan pendidikan di SMA.

Baca Juga:Kapolrestabes Medan Beri Penghargaan Kepada Satwil dan Polsek Berprestasi

Salah satu orang tua murid di SMPN3 Lubuk Pakam, Zul juga berharap agar jangan lagi mengungkit atau memperkeruh keadaan tersebut, sehingga berujung tidak maksimalnya proses belajar mengajar di sekolah itu.

“Kami ingatkan kepada pihak atau oknum tertentu yang mencoba “mengoreng” kasus murid berinisial VP agar jangan mempermasalahkannya lagi. Karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan pihak sekolah,” tutur Zul pria tegap cepak tersebut.(sembiring/hm10)

Related Articles

Latest Articles