Taput, MISTAR.ID
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi, menerima penghargaan dari Director Eksekutif FLIGHT/Indonesia Protecting Birds. Penghargaan tersebut diserahkan Jumat kemarin, (10/6/23), di Polres Taput.
Selain Kapolres, IPTU Zuhatta Mahadi selaku Kasat Reskrim Polres Taput juga menerima penghargaan.
Direktur Eksekutif Penerbangan Marison Guciano mengatakan penghargaan ini merupakan pengakuan dan terima kasih dari Flight Indonesia Protecting Birds yang berbasis di Jakarta.
Baca juga: Dua Alat Berat Diamankan di Hutan, Pengusaha di Taput Diduga Menyuap Petugas
“Berkat aksi Polres Taput dan kerja keras yang nyata, pelaku perdagangan ilegal sisik trenggiling dan paruh burung rangkong berhasil ditangkap pada Sabtu 6 Agustus 2022,” ujarnya.
Berdasarkan temuan pengungkapan tersebut, Polres Taput mendukung program pemerintah untuk melindungi satwa dilindungi yang kini hampir punah di Indonesia.
“Beberapa tahun terakhir dari data yang kami miliki, satu-satunya yang berhasil mengungkap perdagangan ilegal dua hewan dilindungi di indonesia adalah polres Taput,” terangnya.
Baca juga: Ketua LADN Taput Ajak Ciptakan Kekondusifan di Pilkades Serentak 2023
“Sehingga kami dar LSM Flight yang bergerak di bidang perlindungan hewan yang dilindungi. Pantas memberikan piagam penghargaan kepada Kapolres Taput dan staff atas prestasi dan kinerjanya,” tambahnya.
Dalam penerimaan penghargaan tersebut, Kapolres Taput diwakili oleh Wakapolres Jonni Sitompul, dimana Kapolres saat itu sedang melakukan rapat dengan Polda Sumut.
Usai pemberian penghargaan oleh FLIGHT/Indonesia Protecting Birds, WakaPolres Taput mengucapkan terima kasih kepada tim FLIGHT/Indonesia Protecting Birds.
Baca juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Bupati Taput: Tahun 2085 SDM Indonesia Tercerdas di Dunia
“Kami tidak menyangka, tapi FLIGHT/Indonesia Protecting Birds peduli dengan apa yang kami lakukan. Kami berharap dengan adanya penghargaan ini dapat memacu kita para anggota Polri untuk lebih giat lagi melakukan hal-hal yang positif di masa mendatang,” tutup Jonni. (Fernando Hutasoit/hm21).
