16 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Kapolres Samosir Resmikan Kampung Tangguh Parsadaan  Di Desa Pardomuan I Pangururan Samosir

Samosir, MISTAR.ID

Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH, MH meresmikan Kampung Tangguh Parsadaan  di Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan Samosir. Tepatnya di gedung SDN Pardomuan I,  Rabu (24/2/21).

Pembentukan kampung tangguh ini dilatar belakangi dengan banyaknya masyarakat yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Samosir, tepatnya di areal kompleks Desa Pardomuan I Pangururan Samosir.

Kampung tangguh Perdana ini, diberi nama kampung tangguh ” PARSADAAN” yang dalam bahasa Batak Parsadaan adalah  Persatuan untuk memerangi Covid-19.

Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Samosir Bahas Kode Etik DPRD Dan Penetapan Hasil Reses IKepala Desa Pardomuan I Pangururan Dirikon Simbolon dalam sambutannya Mengucapkan banyak terimakasih kepada semua undangan yang sudah hadir.

Terkhusus undangan dari kabupaten, yang mewakili satpol PP,  mewakili kesehatan,  mewakili kecamatan,  mewakili  Koramil 03 Pangururan, tokoh masyarat beserta warga desa yang hadir dan Kapolres Samosir beserta jajarannya.

Dirikon Simbolon menjelaskan bahwa Desa pardomuan I Pangururan, akhir-akhir ini menjadi sorotan,  dimana banyak warga Desanya  terkonfirmasi positif  Covid-19 di Samosir.

Dengan terbentuknya Kampung tangguh ini   diharapkan bisa menjadi pemutus mata rantai Covid-19 di Desa nya, dan menjadi pedoman buat desa-desa yang lain dikabupaten Samosir

Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Samosir Bahas Kode Etik DPRD Dan Penetapan Hasil Reses I.

“Sangat mengapresiasi atas kunjungan ini  dan trimakasih tak terhingga” ujarnya.

Dia juga  menyeroti beberapa hal yang menjadi penyebaran Covid-19 di Desa Pardomuan I yaitu, Pelaksanaan pesta pernikahan dan Upacara adat Orang meninggal. untuk pelaksanaan Pesta,  pihak Desa Selalu menghimbau kepada masyarakat. Namun himbauan tersebut  tidak dipenuhi atau di indahkan, dan waktu pelaksanaan Tidak sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

Dirikon sangat mengapresiasi atas Operasi Yustisi yang sudah dilakukan Polres Samosir terkait penertiban tempat-tempat hiburan malam. Dan meminta supaya yang namanya tempat-tempat keramaian bisa ditutup selama pandemi Covid-19.

Terakhir dia berharap, agar pihak terkait dan pihak Kepolisian Samosir  bisa bekerja sama dengan pemerintah Desa terkait pengamanan warga masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Mewakili Kecamatan Pangururan mengatakan sudah sering dilakukan   Musyawarah desa se-Kecamatan Pangururan terkait penangan Covid-19. Dan untuk desa Pardomuan I, sudah dibentuk tim rewan Covid-19, dan masih aktiv menyemprot kerumah warga.

Dia berharap , dengan pembentukan desa tangguh ini, agar memotivasi relawan supaya lebih kompak dalam menangani pandemi ini.

Baca Juga: Miliki 3 Paket Sabu, Seorang Wiraswasta Diringkus Polisi

” Personal covid 19 ini adalah persoalan kita bersama, dan penyakit ini bukan Maya tapi benar-benar nyata. Harus semangat kepada tim relawan yang sudah dibentuk”. Katanya.

Nurdin Saragih, Spd mewakili Satpol-PP mengatakan sangat menghargai upaya yg dilakukan desa Pardomuan. Mudah-mudahan didesa yg lain akan terbentuk desa-desa tangguh yang lain, sehingga covid-19 bisa di putus.

“Kami siap untuk membantu, bila penting anggota bisa kami ikut sertakan”. Pungkasnya

Mewakil tokoh pemuda Kepler Manik dalam sambutannya mengatakan banyak tantangan yang dialami ditengah-tengah masyarakat terkait pemakaian masker. Karena masih banyak masyarakat yang belum percaya dengan covid-19 ini. Dan tak segan-segan banyak yang menyuruh buka masker.

“Bukka ma masker mi, dangadong covid,” ceritanya.

Sementara itu Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, SH,MH dalam arahannya mengatakan kampung tangguh ” Parsadaan” yang berada didesa Pardomuan I adalah Kampung tangguh percontohan Pertama di Kabupaten Samosir.

Dia menegaskan bahwa Polres Samosir dan jajarannya, Pada prinsipnya sangat serius dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid-19 di Samosir.

Dia menceritakan, bahwa penyebaran Covid-19 disamosir sangat cepat penyebarannya. Semenjak  5 Januari  dilantik di Poldasu dan mulai  berdinas pada 7 Januari, data terkonfirmasi covid-19 di Samosir hanya dua orang. Berselang satu Minggu sudah naik ke angka 50 orang.

Dan untuk memutus penyebaran Covid-19, belum lama ini Polres Samosir bekerja sama dengan Satpol-PP dan Personil TNi sedang giat-giatnya  melakukan operasi yustisi  yang sasarannya tempat keramaian dan tempat hiburan malam, yang  menjadi tempat penyebaran covid.

Josua Tampubolon berkomitmen bahwa selama pandemi Covid-19 akan terus dilakukan kegiatan Yustisi dan sosialisasi , untuk menekan penyebaran Covid-19 disamosir. dia  menganalisa tempat penyebaran Covid-19 adalah pesta-pesta, hiburan malam, dermaga, dan tempat- kerumunan.

Baca Juga: Pemkab Samosir Serahkan Surat Perjanjian Kerja Kepada 25 P3K

” Untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, sudah banyak tempat- tempat hiburan yg tidak memiliki izin kita suru tutup. Dan yang melanggar prokes kita kasih peringatan pertama. Itulah bentuk keseriusan kami”. Terangnya.

Dan mengenai Anggaran kegiatan Kapung tangguh ini, Kapolres sudah melakukan rapat koordinasi dengan Pemkab Samosir. Dan  Apabila dana tersebut tidak disalurkan maka akan proses.  Karena Semua sudah sesuai perintah Presiden, tambahnya.

Dengan pertemuan kampung tangguh ini, diharapkan bisa bersama-sama  bersinergi. Supaya dapat berdampak baik terhadap penurun Covid-19 dan berdampak kesemua desa yang ada di kab Samosir.

” Kita berharap relawan yang sudah terbentuk ini tidak putus disini. Yang perlu adalah aksi, tidak perlu ada pertemua, tapil aksi dilapangan kurang”. Katanya mengakhiri.

Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, meresmikan Kampung tangguh ” Marsada” desa Pardomuan I  Pangururan, setelah itu membagikan beras bansos sebanyak 150 kepada sepuluh perwakilan warga. Dan sisanya diserahkan kepada Kepala Desa untuk diserahkan kepada masyarakat. (Sawangin/hm13)

 

Related Articles

Latest Articles