Pakpak Bharat, MISTAR.ID
Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Pakpak Bharat menyoroti rencana belanja modal  pembelian delapan unit kendaraan dinas camat se Kabupaten Pakpak Bharat di tahun anggaran 2024.
Hal itu disampaikan juru bicara Partai Gerindra, Ragat Manik dihadapan Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin, Sekda Jalan Berutu, Forkopimda serta para Pimpinan OPD,  Jumat (24/11/23).
Kritikan itu dituangkan dalam pemandangan umum fraksi-fraksi di rapat paripurna Tentang Nota Pengantar Bupati Pakpak Bharat atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun Anggaran 2024.
Baca juga:Â Bupati Pakpak Bharat Instruksikan TPPS Lebih Serius Tangani Stunting
Dijelaskan, sesuai rapat badan anggaran DPRD yang dilaksanakan sebelumnya pada Kamis (31/8/23), sudah disepakati dengan delapan Camat se Kabupaten Pakpak Bharat, bahwa tahun 2024 sudah memasuki tahun politik di mana Kabupaten Pakpak Bharat  harus mengeluarkan dana sekitar 25 Miliar untuk fasilitas berupa dana hibah atas pelaksanaan Pilkada tahun 2024.
“Saat itu para camat sudah memahami,dan disepakati pembelian delapan kendaraan dinas di tahun 2024 tersebut ditunda,sebagai penggantinya disepakati ada anggaran dikembalikan ke setiap kecamatan sebesar 100 juta rupiah berupa kegiatan,”ucap Ragat Manik.
Baca juga:Â Pilkades Serentak Gelombang Pertama di Pakpak Bharat Digelar
Politisi Gerindra ini juga menambahkan keputusan pembatalan pembelian kendaraan  tersebut tertera di notulen rapat badan anggaran dengan para camat dan dihadiri BAPPEDA dan BPKAD.
“Namun kini dana Pembelian mobil tersebut yang sudah disepakati ditunda kini kembali “diselundupkan” ketika pembahasan di komisi,sehingga keputusan banggar seakan dianulir,” ucapnya. (sampang/hm17)
