Langkat, MISTAR.ID
Pesta panen di Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, Minggu (9/6/24) dimeriahkan dengan adanya festival layang-layang.
Ketua panitia pelaksana festival layang-layang tingkat Sumatera Utara (Sumut), Johan S berharap layang-layang tetap bisa menjadi permainan favorit masyarakat di tengah serbuan permainan online lewat gadget seiring perkembangan teknologi.
“Festival layang-layang ini berlangsung dua hari terbuka untuk umum se Sumatera Utara, ada berbagai kategori yang diperlombakan seperti layang-layang unik, dan juga sendaren,” kata Johan, Minggu (9/6/24).
Baca juga :Â Tim Solu Bolon Langkat Juarai Festival Solu Bolon Samosir
Festival ini bertujuan untuk mengembangkan potensi seni layang-layang dan silaturahmi bersama dan menjunjung solidaritas.
Layang-layang yang dilombakan dibagi dua kategori yakni layangan sendaren wajib pakai sendaren/tali pita (waw, gampangan, jangganan, babean, sawangan, hewan dan lainnya yang memakai sendaren dengan tinggi minimal 1,5 meter dan lebar bebas).
Kemudian layangan unik tidak pakai sendaren/tali pita bentuk atau motif manusia, hewan, kapal, pesawat dan benda-benda dengan tinggi, panjang dan lebar bebas.
Peserta festival layang-layang sebanyak 87 peserta yang berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan dan Kabupaten Langkat.