10 C
New York
Friday, May 10, 2024

Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau

Deli Serdang, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik minyak makan merah Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Pagar Merbau di Desa Pasar Merbau II, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, pada Kamis (14/3/24).

Sebelum menyampaikan sambutannya, Kepala Negara didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Direktur Utama (Dirut) Holding PTPN III, M Abdul Ghani meninjau kondisi pabrik berkapasitas 10 ton Tandan Buah Segar (TBS) per hari yang mampu menghasilkan 7 ton minyak makan merah tersebut.

Dalam sambutannya Presiden menyebutkan, produksi minyak makan merah Pagar Merbau diharapkan memberi nilai tambah kepada petani di dalam negeri.

Baca juga:Jokowi Batal ke Pasar Delimas Lubuk Pakam

“Kita memiliki 15, 3 juta hektar kebun kelapa sawit. Sebanyak 49,5 persen atau 6,2 juta hektar adalah kebun kelapa sawit rakyat. Karena itu kita ingin nilai tambahnya ada di dalam negeri,” ujarnya.

Lanjut Jokowi, itulah salah satu alasan didirikannya pabrik minyak makan merah yang diharapkan mampu membawa manfaat bagi para petani kelapa sawit. Di sisi lain akan mampu menstabilisasi harga kelapa sawit, karena di tempat ini bisa diolah menjadi minyak makan merah.

Presiden memuji terobosan yang dilakukan PPKS dan Holding PTPN III dengan produksi minyak makan merah. Sebab di samping tetap mengandung vitamin A dan E yang sangat bermanfaat, sementara harganya lebih murah dibanding minyak goreng, sehingga akan mampu bersaing di pasaran.

“Jangan jual TBS. Jangan jual Crude Palm Oil (CPO), kalau bisa jadikan barang-barang seperti minyak makan merah dan turunannya yang bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” harapnya.

Baca juga:Besok Jokowi Kunjungi Pasar Delimas dan PKS Pagar Merbau

Sementara Abdul Ghani menuturkan, pabrik minyak makan merah pertama yang berdiri di Kabupaten Deli Serdang ini merupakan langkah terobosan luar biasa.

“Sebab nantinya, tiap 1.000 hektar kelapa sawit petani pemerintah akan mendirikan 1 pabrik yang akan mengolah minyak makan merah. Ini merupakan gagasan pak Presiden yang diteruskan pak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertujuan meningkatkan derajat para petani. Jika selama ini mereka hanya menjual hasil kebunnya, berupa tandan buah segar, dengan program ini mereka ikut menentukan pengelolaannya,” jelasnya.

Meski terlihat sederhana, minyak makan merah memiliki keistimewaan karena mengandung unsur vitamin A dan E yang mampu menurunkan stunting bagi pertumbuhan anak.

“Karena itu minyak makan merah akan mampu berperan untuk menurunkan tingkat stunting anak-anak khususnya di pedesaan,” tutur Abdul Ghani.

Baca juga:Pj Gubernur Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Sumut

Ke depan, pabrik minyak makan merah juga akan memproduksi bahan-bahan kebutuhan rumah tangga lainnya, seperti sabun dan sejenisnya. Sehingga kehadirannya benar-benar bisa membawa manfaat bagi masyarakat luas.

Menurut Abdul Ghani, setelah Pagar Merbau akan didirikan 2 pabrik minyak makan merah lain di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Kemungkinan salah satunya ada di Kabupaten Langkat. (sembiring/hm16)

Related Articles

Latest Articles