Tebingtinggi, MISTAR.ID
Belasan warga Kelurahan Tebingtinggi, keluhkan ulah oknum atau tenaga honorer yang mendatangi rumah mereka untuk melakukan pemotongan uang Rp50.000 terhadap mereka yang mendapatkan dana bantuan sosial tunai (BST)
Informasi yang dihimpun Mistar, Selasa(16/6), melalui beberapa orang warga penerima BST, merka membernarkan jika oknum tenaga honorer berinisial BB, telah mengutip uang sebesar Rp50.000 terhadap mereka.
Uang tersebut, kata warga diambilnya langsung ke rumah-rumah dan membawa berkas yang harus ditandatangani penerima dana BST yang akan diperpanjang.
Baca Juga:Gawat, Dana BLT Dipungli Sampai Rp380 Ribu Di Karang Bangun Simalungun
“BB mengatakan pengutipan uang Rp50.000 yang dilakukannya, agar pihak kelurahan memperpanjang kucuran dana BST yang diterima warga,” sebut salah seorang warga dengan kesal.
Sementara ini, saat tudingan ini dikonfirmasi kepada BB di Kantor Lurah Tebingtinggi, BB menyangkal kebenarannya.
BB mengatakan, uang Rp50.000 yang diterimanya merupakan bentuk pemberian warga terhadapnya tanpa ada paksaan.
“Tidak hanya uang yang saya terima, ada juga warga yang memberi susu dan beras,” ucap BB
Di waktu yang berbeda saat dikonfirmasi, Lurah Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Padang Hilir, Miranda, Mengatakan tidak mengetahui adanya kutipan yang di lakukan oleh BB terhadap warga.
Lurah juga mengatakan Bb bukanlah tenaga honorer, melainkan tenaga sukarela.
“Saya akan memberikan sanksi terhadap saudara BB atas perlakuan yang merisaukan warga,” ucap Lurah dengan tegas.(windu/hm01)
