Batu Bara, MISTAR.ID
Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP di dampingi Ketua TP PKK Kabupaten Batu Bara Ny Maya Indriasari Zahir SE serta Sekretaris Daerah Kabupaten Batu Bara Sakti Alam Siregar SH menghadiri acara Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Sumatera Utara ke- 37 di Lapangan Sri Mersing Kota Tebing Tinggi, Sabtu (5/9/20).
Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Sumatera Utara ke- 37 juga dihadiri Gubernur Sumatera Utara-Edy Rahmayadi beserta Ketua TP PKK Provsu Ny Nawal Edy Rahmayadi.
Dalam sambutannya Gubsu Edy Rahmayadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir pada acara pembukaan MTQ ke-37 di Kota Tebing Tinggi. Gubsu Edy juga mengucapkan terima kasih dan bangga kepada Pemko Tebingtinggi karena mampu melaksanakan MTQ Provinsi Sumatera Utara ke-37, meski masih dalam suasana pandemi covid-19.
Selain itu, sektor UMKM yang ambil bagian dalam bazar di arena MTQ di Kota Tebing Tinggi ini menunjukkan ekonomi mikro masih mampu menggeliat, sehingga mampu mengurangi kesulitan masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Gubsu Buka MTQ ke 37 Tingkat Provsu di Kota Tebingtinggi
Menurut Gubsu Edy, posisi qori dan qori’ah asal Sumut di tingkat nasional saat ini sudah tergusur, meski masih mampu bertahan di tiga besar. “Begitupun kita bersyukur, ternyata juara nasional tahun lalu merupakan orang bermarga asal Sumatera Utara. Mudah-mudahan pada event MTQ tingkat nasional tahun ini, kita kembali berhasil meraih posisi pertama nasional,” harap Gubsu.
Untuk itu, sisa waktu 60 (enam puluh) hari menuju pelaksanaan MTQ tingkat nasional, Gubsu berharap proses seleksi melalui MTQ tingkat Sumut dan persiapannya dapat dilakukan secara lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Saya percaya jika kita bisa melakukan yang terbaik kita bisa juara di MTQ Tingkat nasional tahun ini yang akan diselenggarakan di Provinsi Sumatera Barat,” harapnya.
Gubsu Edy juga mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh qori dan qoriah, dan kepada para juri agar bertindak netral dalam memberikan penilaian kepada peserta. “Selamat bertanding Qori dan Qori’ah serta kepada para hakim agar melakukan yang terbaik, saya berterima kasih sekali lagi, semoga Allah selalu melindungi kita semua untuk mengikuti kegiatan MTQ ke-37 di Kota Tebing Tinggi ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Tapian Dolok Juara Umum MTQN Ke-46 se Simalungun
Sedangkan Walikota Tebing Tinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan MM dalam sambutannya mengajak seluruh undangan dan peserta yang hadir untuk mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT. “Berkat rahmat dan hidayahnya kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan menghadiri kegiatan pembukaan MTQ ke 37 tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2020 di Kota Tebing Tinggi,” jelasnya.
Sebenarnya, penyelenggaraan MTQ ini direncanakan dimulai tanggal 1 April 2020 sampai dengan 10 April 2020. “Namun dikarenakan wabah pandemi covid-19 ini, kita menanti dan memutuskan menundanya bergeser kepada tanggal 1 sampai 10 Juni 2020. Namun situasi juga masih belum memungkinkan, hingga akhirnya atas petunjuk Bapak Gubernur Sumatera Utara, maka MTQ ini baru bisa kita mulai tanggal 5 September 2020 sampai 11 September 2020,” ujar Walikota Umar Zunaidi.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di arena MTQ, seluruh panitia telah dilakukan rapid tes yang mana hasilnya adalah negatif. Selain itu, panitia juga menurunkan 50 tenaga dokter dan 100 tenaga kesehatan, untuk melakukan pemeriksaan seluruh dan peserta, official dan seluruh panitia pelaksana.
Baca Juga: Wali Kota Tanjungbalai Berangkatkan 60 Kafilah Ikuti MTQ ke-37 di Tebingtinggi
“Kami mengucapkan terima kasih kepada gubernur atas penunjukan Tebingtinggi jadi tuan rumah MTQ yang ke-37 dan pembangunan Astaka yang dibuat dengan konstruksi beton dan baja yang bisa kita pergunakan menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kota Tebingtinggi,” Walikota Umar Zunaidi.
Acara pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Sumatera Utara – Edy Rahmayadi. Kemudian pemotongan pita pertanda peresmian bazaar UMKM di arena MTQ Provinsi Sumatera Utara Edy Rahmayadi. (rel/hm11)
