BTN Siantar Tawarkan Kerja Sama Pembangunan Perumahan ke Pemkab Tapteng


Wakil Bupati Tapteng, Mahmud Efendi saat menerima audensi Branch Manager BTN Cabang Siantar, Yudhistiro Eko Sejati dan rombongan. (f:ist/mistar)
Tapteng, MISTAR.ID
Branch Manager Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Siantar, Yudhistiro Eko Sejati, menawarkan kerja sama pembangunan perumahan rakyat kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng).
Hal ini disampaikan Yudhistiro saat melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Mahmud Efendi, didampingi Kepala BPKPAD Basyiri Nasution, di ruang kerja Wakil Bupati, Kamis (22/5/2025).
“Kami siap berkolaborasi dengan Pemkab Tapteng untuk ikut mendukung program pembangunan, khususnya di bidang perumahan rakyat,” ujar Yudhistiro.
Ia menjelaskan bahwa kunjungan tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan berbagai produk dan layanan Bank BTN yang dapat dikerjasamakan dengan pemerintah daerah.
Lebih lanjut, Yudhistiro menyampaikan bahwa pada tahun 2024 lalu, Bank BTN telah menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang disalurkan melalui Pemkab Tapteng, saat itu masih di bawah kepemimpinan Pj. Bupati Sugeng Riyanta.
“Saat ini kami hadir untuk menawarkan kembali kerja sama dalam pembangunan perumahan yang manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Mahmud Efendi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan inisiatif dari pihak BTN Cabang Siantar.
“Terima kasih atas kunjungan dan perhatian yang diberikan. Semoga produk dan layanan dari BTN bisa bermanfaat bagi masyarakat Tapteng,” ucap Mahmud.
Ia juga berharap agar Bank BTN bersedia kembali menyalurkan CSR-nya di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah.
“CSR dari BTN akan sangat bermanfaat jika disalurkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, dan tentu akan kami salurkan tepat sasaran,” tuturnya.
Audiensi tersebut menjadi awal pembicaraan kerja sama strategis antara Bank BTN dan Pemkab Tapteng dalam rangka memperkuat pembangunan sektor perumahan rakyat di daerah. (feliks/hm17)