Saturday, January 18, 2025
logo-mistar
Union
SUMUT

Antisipasi Dampak Kenaikan Harga BBM, Ini yang Dilakukan Pemkab Taput

journalist-avatar-top
By
Thursday, September 8, 2022 08:26
8
antisipasi_dampak_kenaikan_harga_bbm_ini_yang_dilakukan_pemkab_taput

antisipasi dampak kenaikan harga bbm ini yang dilakukan pemkab taput

Indocafe

Taput, MISTAR.ID

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan memimpin rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan antisipasi dampak kenaikan harga BBM di Sopo Rakyat rumah dinas bupati, Rabu (7/9/22).

Dalam rapat yang dihadiri Kapolres, Dandim 0210/TU, Kajari, Kepala BPS Taput, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yuliansyah Andrias, SAM Retail PT Pertamina Sibolga Ageng Nurhamanto Putra, perangkat daerah dan para camat, Bupati Nikson menyebutkan yang menjadi prioritas utama dalam menekan angka inflasi.

“Saya tekankan dan tegaskan hal-hal yang menjadi prioritas utama untuk segera ditindaklanjuti. Komoditas Tapanuli Utara khususnya cabai merah dan bawang merah surplus agar siap dikerjasamakan dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Utara menjaga disparitas harga dan pasokan,” tegasnya.

Baca Juga:Dampak Kenaikan BBM di Sumut, Edy Rahmayadi: Kita akan Hitung Inflasi Dulu

Nikson mengatakan, Pemkab Taput tetap bekerja keras untuk menahan laju inflasi dengan tetap berkoordinasi dengan TPID Provinsi Sumatera Utara untuk menjaga ketersediaan pasokan.

“Saya tegaskan juga untuk optimalisasi penggunaan pupuk organik, perbaikan pola tanam dan optimalisasi peranan Perusda pertanian dan BUMDes Taput sebagai offtaker produk dari petani,” tuturnya.

“Saya juga mendorong optimalisasi anggaran untuk melakukan operasi pasar murah dan sidak pasar serta peningkatan komunikasi kepada masyarakat untuk menjaga ekspektasi inflasi dan peningkatan sosialisasi kepada masyarakat untuk mendorong pola konsumsi produk olahan pangan,” pungkasnya.

Baca Juga:Polres Karo Bagikan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Terdampak Kenaikan Harga BBM

Untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM, Pemkab Taput telah mengeluarkan keputusan Bupati Tapanuli Utara Nomor: 545 Tahun 2022 tentang Penetapan Tarif Ongkos Mobil/Bus Penumpang Umum Angkutan Kota dan Pedesaan dan Antar Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara.

Selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM di kecamatan yang tidak memilik SPBU, Pemkab Taput akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, Pertamina dan BPH Migas dan melaksanakan sesuai dengan regulasi.

Untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah sektor pertanian, Pemkab Taput mengharapkan agar Bank Indonesia Sibolga dan PT Pertamina berkenan memanfaatkan dana sosial maupun CSR untuk program hilirisasi produk pertanian di Kabupaten Tapanuli Utara.

Baca Juga:Antisipasi Dampak Kenaikan Harga BBM, Polres Simalungun Patroli ke SPBU

Selanjutnya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga memaparkan kondisi inflasi di wilayah kerja Bank Indonesia Sibolga dan mendukung program-program yang dilakukan oleh Pemkab Tapanuli Utara dalam menekan laju inflasi.

SAM Retail PT Pertamina Sibolga menyampaikan paparan terkait pendistribusian BBM di Kabupaten Tapanuli Utara dan mengajak seluruh masyarakat Tapanuli Utara agar melakukan registrasi aplikasi MyPertamina untuk mendukuk program pemerintah tentang subsidi BBM tepat sasaran. (fernando/hm14)

journalist-avatar-bottomLuhut