12 Titik Panas Terpantau di Sumut, 7 Diantaranya Berada di Paluta
12 titik panas terpantau di sumut 7 diantaranya berada di paluta
Medan, MISTAR.ID
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan memantau sedikitnya ada 12 titik panas (hotspot) yang termonitor di wilayah Sumatera Utara (Sumut) hari ini, Selasa (1/6/21).
Dari 12 titik panas itu, 7 diantaranya berada di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Enam ada di Kecamatan Dolok, satu sisanya ada di Kecamatan Dolok Batunanggar.
Kemudian, lima hotspot dari total 12 titik yang terpantau hari ini masing-masing satu hotspot berada di Kabupaten Asahan tepatnya Kecamatan Kisaran Barat. Satu titik di Kabupaten Madina tepatnya di Kecamatan Muara Sipongi.
Baca Juga: BMKG Predikisi Hujan Akan Terjadi Dibeberapa Daerah di Sumut Pada Sore Nanti
Lalu satu titik di Kecamatan Huta Raja Tinggi Kabupaten Padang Lawas (Palas). Satu titik di Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Dan satu titik di Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
“Ada 12 titik hotspot yang kita pantau di Sumut hari ini, berdasarkan pantauan Sensor Modis (Satelit, Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20),” ujar Kepala BMKG wilayah I Medan Hartanto, melalui prakirawannya Martha R Manurung.
Sementara itu, jabar Martha, siang hari kondisi wilayah Sumatera Utara cenderung berawan. Kemudian sore hingga malam hari nanti hujan berpotensi terjadi di Medan, Langkat, Deli Serdang, Binjai, Samosir, Simalungun, Toba, Tapanuli Utara, Karo, Dairi, Asahan, Humbahas, Kepulauan Nias dan aekitarnya.
Baca Juga: BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia Berpotensi Dilanda Hujan Deras
Pada dini hari nanti, lanjut Martha, hujan diprediksi terjadi Labuhanbatu Utara (Labura) Labuhanbatu Selatan (Labusel) dan Labuhanbatu.
“Suhu udara Sumut hari ini berada pada kisaran 24.0⁰ – 33.0⁰ C dan kelembaban udara 60 – 90%,” urainya.
Kata Martha, untuk kecepatan angin yang bertiup dari Tenggara ke Barat Laut kekuatannya antara 5 hingga 30 km/jam. Sementara gelombang laut di Samudera Hindia Barat Aceh dan Samudera Hindia Barat Nias masih dalam kategori tinggi atau 4 hingga 6 meter.
“Untuk Perairan Meulaboh – Sinabang, Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Nias – Sibolga ketinggiannya berada pada 2,5 hingga 4,0 meter,” pungkas Martha. (ial/hm13)
PREVIOUS ARTICLE
PLTM Parmonangan-II 2×5 MW Tingkatkan Bauran EBT Sumut