Petani Ditemukan Meninggal di Kebun, Cairan Darah Keluar dari Mulut
Tim Inafis Polres Simalungun beserta masyarakat sebelum mengevakuasi jenazah petani di Kecamatan Bandar. (f:ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Seorang petani, Mubin Khan Damanik, ditemukan meninggal dunia di kebun cabai miliknya di Huta IV, Nagori Bandar Rakyat, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
Penemuan jenazah itu sempat menghebohkan warga setempat, sebelum kemudian pihak kepolisian memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh petani berusia sekitar 40 tahun itu.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba menjelaskan, jenazah pertama kali ditemukan oleh Supiani br Silalahi, Senin (20/1/2025) yang kemudian melaporkan temuannya kepada Polsek Perdagangan.
"Kapolsek bersama Tim Inafis langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda kekerasan, meski cairan darah keluar dari mulut korban," kata Verry dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu (22/1/25).
Menurut keterangan Irma Hairani (36) yang merupakan istri korban, Mubin menderita penyakit asam lambung dan ginjal selama enam bulan terakhir. Dan korban terakhir kali terlihat membakar sampah di belakang rumahnya pada Minggu (19/1/25).
Tim Inafis Polres Simalungun yang dipimpin Aipda Owen Saragih menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, termasuk plastik kresek biru berisi cabai dan sepasang sandal jepit merek Swallow.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Perdagangan untuk pemeriksaan medis oleh dr Desy Togatorop.
"Hasil visum luar menunjukkan tidak ada tanda kekerasan. Pihak keluarga menyatakan bahwa korban meninggal secara wajar akibat penyakitnya dan meminta agar tidak dilakukan autopsi," ungkap Verry.
Polisi juga telah berkoordinasi dengan Pangulu Nagori Bandar Rakyat, Jimson Manik, untuk memastikan prosedur penanganan jenazah berjalan lancar.
Jenazah telah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim setempat.
Permintaan keluarga untuk tidak melakukan autopsi juga dihormati, dengan tetap menyelesaikan penyelidikan sesuai prosedur.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah melapor. Penanganan seperti ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara warga dan polisi untuk menjaga situasi tetap kondusif," tutup Verry. (indra/hm27)