Arahan Menko Pangan Soal Beli Hasil Tani dari Petani, Begini Langkah Pemkab Simalungun
Lahan persawahan. (f:ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Wakil Bupati Kabupaten Simalungun, Zonny Waldi, menyampaikan pihaknya bakal menindaklanjuti terkait adanya arahan dari Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan untuk membantu para petani beli hasil pertanian jagung dan padi.
"Ini akan kita tindak lanjuti, tapi juga kita tunggu dahulu Juknisnya bagaimana nanti. Baru kita sosialisasikan dan laksanakan," ujar Zonny Waldi, Rabu (22/1/25).
Dikatakan Zonny, sejauh ini juga Pemkab Simalungun belum menerima surat secara resmi terkait arahan untuk membeli hasil pertanian dari para petani langsung.
"Hasil tani kita surplus. Kedepan ini akan kita tingkatkan lagi untuk surplus yang lebih tahun berikutnya," ujarnya.
Diketahui, arahan kepala daerah agar bantu membeli hasil pertanian dari petani ini pun disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), ketika bertolak ke Kota Medan pada Selasa (21/1/25).
Arahan ini pun muncul menyusul dimana wilayah Sumatera Utara akan berlangsung panen raya dalam waktu dekat ini. Adapun waktu panen raya tersebut diprediksi terjadi pada Februari, Maret dengan jumlah yang cukup banyak.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun, Robert Pangaribuan mengakui hasil dari pertanian di Simalungun mengalami surplus di beberapa jenis tanaman.
"Hasil pertanian kita surplus, baik itu jagung, padi, cabai. Ini semua surplus, yang minus itu kita bawang merah, bawang putih dan gula. Di sektor ini kita minus," ujar Robert Pangaribuan, Rabu (22/1/25).
Informasi yang dihimpun mistar, panen jagung dan padi di Kabupaten Simalungun bakal terjadi pada bulan April - September 2025. Saat ini, para petani tidak lagi serentak dalam melakukan penanaman. (hamzah/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Produksi Kue Bakul di Medan Meningkat Jelang Imlek