Wednesday, January 22, 2025
logo-mistar
Union
BINJAI-LANGKAT

Target 1,1 Juta Gula, Menko Pangan dan Mendag Kunjungi Kebun Tebu di Langkat

journalist-avatar-top
By
Tuesday, January 21, 2025 21:25
105
target_11_juta_gula_menko_pangan_dan_mendag_kunjungi_kebun_tebu_di_langkat

Menko Pangan Zulkifli dan Mendag Budi Santoso panen tebu di perkebunan tebu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat (f:endang/mistar)

Indocafe

Langkat, MISTRA.ID

Menko Pangan RI, Zulkifli Hasan bersama Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso meninjau perkebunan tebu dan Pabrik Gula Kwala Madu (PGKM) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Senin (21/1/2025) siang.

Kedatangannya ke sana untuk memastikan kesiapan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) unit PGKM dalam mensukseskan program nasional swasembada pangan termasuk gula sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan mengatakan sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto program swasembada pangan khususnya gula harus dapat terealisasi secepatnya dengan target mencapai 1,1 juta ton. Untuk itu, pemerintah akan mendukung sepenuhnya apa-apa saja kebutuhan yang diperlukan PT SGN untuk mewujudkan program swasembada gula.

Zulkifli meyakini program swasembada gula dapat segera terealisasi tanpa harus menunggu tahun 2028 kalau semua pihak mau ikut berpartisipasi dan bekerja keras dalam mewujudkan program swasembada gula tersebut.

Kata Zulkifli untuk kebutuhan gula di Sumatera Utara saja setiap tahunnya mencapai 150 ribu ton. Sementara yang baru dapat dipenuhi baru dibawah 70 ton per tahun.

ā€œ Makanya, untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri khususnya Sumatera Utara pemerintah masih bergantung kepada ekspor gula dari luar. Hal inilah yang menyebabkan di Sumatera Utara harga gula yang dijual di pasaran masih tinggi dibandingkan daerah lain. Kalau di Jawa, Lampung, Bali dijual masih dijual di harga Rp 17 ribu, sedangkan disini Rp 18 ribu,ā€ ungkap Zulkifli.

Menteri Pangan, Zulkifli meminta PT SGN untuk memperbaiki kualitas tanaman tebu dan revitalisasi pabrik agar lebih produktif, sehingga dalam waktu 2 tahun ini produksi gula di Sumatera Utara bisa mencapai target dengan menghasilkan 120 ribu ton gula atau 100 persen.

Zulkifli juga meminta pemerintah daerah setempat ikut berpartisipasi mengajak masyarakat supaya mau bekerjasama ikut menanam tebu di lahan mereka. Dan tentunya nanti akan dibantu oleh PT SGN dalam hal kerjasamanya mulai dari penyediaan bibit sampai proses tanam, sehingga produksi tebu di Sumatera Utara ini bisa terus meningkat.

Sementara itu Menteri Perdagangan, Budi Santoso menekankan pentingnya efisiensi dalam distribusi gula, agar hasil produksi dapat menjangkau masyarakat dengan harga terjangkau.

Dalam paparannya, Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menyebut target produksi gula perdana tahun 2025 menjadi langkah awal dalam penguatan industri gula nasional. "Kami berkomitmen menghasilkan produksi gula secara berkelanjutan dengan dukungan kebun-kebun tebu di Langkat. Optimisme kami adalah meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi kebutuhan gula dalam negeri pada tahun 2027," ujarnya. (endang/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung