London, MISTAR.ID

Arsenal resmi mengukir sejarah dan menancapkan kukunya di semifinal Liga Champions setelah menghentikan langkah raksasa Eropa, Real Madrid. Dengan keyakinan penuh dan permainan matang, The Gunners memastikan tiket empat besar usai menang agregat telak 5-1 atas Los Blancos.

Setelah pesta gol 3-0 di Emirates, pasukan Mikel Arteta tampil tak gentar di markas Madrid, Santiago Bernabeu. Dalam laga leg kedua yang berlangsung Kamis (17/4/2025) dini hari WIB, Arsenal kembali menunjukkan kelasnya dan menang 2-1. Dua gol dicetak oleh Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, sementara Madrid hanya bisa membalas lewat aksi Vinicius Junior.

Sebelum laga, suasana penuh tensi. Banyak yang percaya Real Madrid akan kembali menciptakan remontada ajaib kebangkitan yang telah mereka lakukan berkali-kali di kompetisi ini. Jude Bellingham bahkan menyulut api optimisme dengan menyebut "comeback is coming" di Bernabeu.

Namun, Arsenal tak terpengaruh. Mereka datang dengan kepala tegak dan hati baja.

"Ada banyak omongan soal Real Madrid yang akan bangkit. Tapi sejak awal kami punya keyakinan penuh untuk menang di sini," tegas Declan Rice kepada TNT Sports.

"Kami tahu kami akan menderita, tapi kami juga tahu kami akan menang. Kami sudah membayangkannya, dan kini kami mewujudkannya," imbuh sang gelandang yang tampil dominan sepanjang pertandingan.

Kemenangan ini bukan hanya soal hasil, tapi juga soal mentalitas. Arsenal membuktikan bahwa mereka bukan lagi tim muda yang hanya bisa bermimpi mereka kini adalah kekuatan nyata di Eropa. Mengalahkan Real Madrid, penguasa 14 gelar Liga Champions, menjadi bukti bahwa proyek Arteta tengah mencapai puncaknya.

Selanjutnya, Arsenal akan menghadapi Paris Saint-Germain di semifinal. Klub raksasa Prancis itu sebelumnya menyingkirkan Borussia Dortmund dalam duel ketat.

Laga leg pertama akan digelar di Emirates Stadium pada 30 April 2025, sebelum The Gunners bertandang ke Paris pada 8 Mei untuk menentukan siapa yang layak melaju ke final.

Arsenal tak sekadar melaju. Mereka menegaskan bahwa impian bisa jadi kenyataan jika diperjuangkan dengan tekad, disiplin, dan keyakinan. (dtk/hm17)