Wednesday, February 5, 2025
logo-mistar
Union
SIANTAR

Virus ASF Merebak, Penjualan Daging Babi Masih Normal di Siantar

journalist-avatar-top
By
Wednesday, February 5, 2025 12:14
41
virus_asf_merebak_penjualan_daging_babi_masih_normal_di_siantar

Virus ASF Merebak, Penjualan Daging Babi Masih Normal di Siantar

Indocafe

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Penjualan daging babi masih normal atau berjalan seperti biasanya di Kota Pematang Siantar, meski Virus African Swine Fever (ASF) sedang merebak di Kabupaten Deli Serdang.

Seorang pedagang daging babi di sekitaran Jalan Gereja, Kota Pematang Siantar, Rudi menerangkan penjualan masih ramai karena seluruh babi yang dijual di lapaknya serta pedagang lain sudah dipastikan bebas dari ASF.

"Minat pembeli masih banyak, orang beli sehari bisa habis satu ekor lah dengan berat daging 70 Kilogram, selama ada isu-isu (ASF) ini," ungkapnya, pada Rabu (5/2/25).

Rudi mengatakan untuk harga daging babi saat ini masih di harga Rp80.000 hingga Rp90.000 per kilogramnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Benny Sirait mengatakan pada tahun 2025 ini belum ditemukan virus ASF di Kota Pematang Siantar.

"Kita menghimbau agar para peternak babi tetap waspada. Selain itu, pihaknya juga melakukan deteksi lalu lintas hewan di sejumlah titik guna meningkatkan pengawasan," ucapnya.

Ia juga menambahkan dalam melakukan sosialisasi, pihaknya selalu meminta peternak untuk membatasi orang keluar masuk ke kandang, memberikan pakan yang baik, dan rutin membersihkan kandang.

“Kami juga menganjurkan agar dalam satu minggu dua kali melakukan desinfeksi pada kandang-kandang ternak,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Balai Veteriner Medan, Arif Hukmi, mengungkap hasil sampel babi positif terjangkit virus ASF di Jalan Lembaga Pemasyarakatan Gang Mangga, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. (abdi/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES