Friday, May 16, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Pembangunan RSUD Parapat Belum Tuntas, Anggaran Kurang Rp70 Miliar

journalist-avatar-top
Kamis, 15 Mei 2025 18.34
pembangunan_rsud_parapat_belum_tuntas_anggaran_kurang_rp70_miliar

Proyek pembangunan RSUD Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun.(f:indra/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Pembangunan fisik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, hingga kini masih berlangsung. Dari total kebutuhan anggaran sekitar Rp90 miliar, baru sekitar Rp20 miliar yang terealisasi. Artinya, proyek ini masih kekurangan dana sekitar Rp70 miliar.

Kondisi saat ini, RSUD Parapat belum dapat difungsikan. Jumlah tempat tidur masih jauh dari standar rumah sakit tipe D yang minimal harus memiliki 50 tempat tidur. Saat ini, hanya tersedia 16 tempat tidu, 12 untuk rawat inap dan 4 di ruang ICU.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Parapat, Amran Situmorang, mengatakan pembangunan rumah sakit ini merupakan bagian dari rencana pengembangan layanan unggulan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uro-nefrologi).

“Tahun ini masih proses pembangunan. Targetnya bisa rampung tahun depan. Kalau sudah selesai, barulah bisa difungsikan sepenuhnya,” ujar Amran, Kamis (15/5/2025).

Ia menyebutkan, proyek ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 dan tahun ini. Anggaran tambahan juga akan diusulkan kembali pada tahun anggaran mendatang.

Amran yang baru menjabat sejak awal April 2025 itu juga mengungkapkan bahwa DPRD Simalungun dijadwalkan akan meninjau langsung lokasi pembangunan dalam waktu dekat.

“DPRD direncanakan akan datang meninjau, mungkin minggu depan,” tambahnya.

Pantauan Mistar di lapangan menunjukkan, beberapa bangunan utama rumah sakit sudah berdiri dengan cat putih bersih. Namun, bagian atap masih terlihat belum rampung, dengan rangka besi beton terbuka dan belum dicor. Area sekeliling masih dipenuhi material konstruksi dan semak belukar.

Pembangunan RSUD Parapat diharapkan dapat mendukung pelayanan kesehatan masyarakat dan wisatawan di kawasan Danau Toba yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas nasional. (indra/hm17)

REPORTER:

RELATED ARTICLES