Otoritas Perlindungan Data Korsel sebut Unduhan Baru DeepSeek Ditangguhkan
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=64&q=75)
![otoritas_perlindungan_data_korsel_sebut_unduhan_baru_deepseek_ditangguhkan](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F17-02-2025%2Fotoritas_perlindungan_data_korsel_sebut_unduhan_baru_deepseek_ditangguhkan_2025-02-17_14-50-35_1149.jpg&w=1920&q=75)
Logo DeepSeek. (f:dok/mistar)
Seoul, MISTAR.ID
Pihak otoritas badan perlindungan data Korea Selatan (Korsel), pada hari Senin (17/2/25), mengatakan unduhan baru aplikasi AI China DeepSeek telah ditangguhkan di negara itu.
Unduhan baru tersebut ditangguhkan setelah DeepSeek mengakui gagal memperhitungkan beberapa aturan agensi tentang melindungi data pribadi. Demikian dilansir media reuters, pada Senin (17/2/25).
Komisi Perlindungan Informasi Pribadi (PIPC) dalam pengarahan media mengatakan, layanan aplikasi akan dilanjutkan setelah perbaikan dilakukan sesuai dengan undang-undang privasi negara.
Langkah yang mulai berlaku, pada hari Sabtu (15/2/27), bertujuan untuk memblokir unduhan baru aplikasi, kata agensi itu, meskipun layanan web DeepSeek tetap dapat diakses di negara itu.
Pihak PIPC juga mengatakan, startup China menunjuk perwakilan hukum pekan lalu di Korsel dan telah mengakui sebagian mengabaikan pertimbangan undang-undang perlindungan data negara itu.
Otoritas perlindungan data Italia, Garante, mengatakan bulan lalu telah memerintahkan DeepSeek untuk memblokir chatbot-nya di negara itu setelah gagal mengatasi kekhawatiran regulator atas kebijakan privasinya.
Sayangnya, ketika dikonfirmasi, pihak DeepSeek tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait langkah sebelumnya oleh departemen pemerintah Korsel untuk memblokir DeepSeek.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri China mengatakan, pada briefing pada 6 Februari, bahwa pemerintah China sangat mementingkan privasi dan keamanan data dan melindunginya sesuai dengan hukum.
Juru bicara itu juga mengatakan Beijing tidak akan pernah meminta perusahaan atau individu untuk mengumpulkan atau menyimpan data yang melanggar hukum. (*/hm27)
![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=256&q=75)