Liang Wenfeng Sosok Pencipta Aplikasi AI DeepSeek
Liang Wenfeng (kanan) sosok pencipta aplikasi AI DeepSeek. (f:youTube/cctv.comvia abc net australia/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Nama Liang Wenfeng tengah menjadi sorotan dunia, terutama setelah startup yang didirikannya, DeepSeek, mencuri perhatian karena kemampuan model AI buatannya yang disebut-sebut membuat Amerika Serikat (AS) waspada.
Banyak media internasional, termasuk Indonesia, membahas profil Liang Wenfeng dan bagaimana sosoknya ditampilkan di berbagai artikel. Dalam sejumlah ilustrasi, Wenfeng digambarkan sebagai pria berambut klimis, berkacamata, dan mengenakan jas rapi sambil bersedekap. Namun, tampilan ini tampaknya berbeda dengan sosoknya yang baru-baru ini bertemu dengan Perdana Menteri China, Li Qiang.
Pada Senin (20/1/25), Wenfeng bertemu dengan Li Qiang dalam sebuah simposium yang dihadiri para pebisnis dan praktisi industri. Tayangan pertemuan tersebut disiarkan oleh China Central Television (CCTV) dan cuplikannya diunggah oleh media seperti Reuters dan Washington Post.
Dalam video itu, Wenfeng tampak mengenakan jas abu-abu dengan raut wajah serius, serta poni rambut yang sedikit lebih panjang dibandingkan dengan figur yang sering muncul dalam artikel profilnya.
Liang Wenfeng lahir pada tahun 1985 di Zhanjiang, Provinsi Guangdong, China. Sejak kecil, ia menunjukkan minat besar pada matematika dan teknologi, yang membawanya masuk ke Zhejiang University, salah satu universitas terkemuka di China.
Di sana, ia mengambil jurusan Teknik Informasi Elektronik dan meraih gelar Sarjana pada tahun 2007. Ia kemudian melanjutkan studi dan memperoleh gelar Magister Teknik Informasi dan Komunikasi pada tahun 2010.
Sebelum mendirikan DeepSeek, Wenfeng mengawali karier di bidang keuangan, khususnya dalam quantitative trading yang mengandalkan analisis data. Ketertarikannya pada pengolahan data dan machine learning bermula sejak kuliah, terutama ketika dunia menghadapi krisis keuangan global 2008.
Pada tahun 2013, ia mendirikan Hangzhou Yakebi Investment Management Co., Ltd., yang bertujuan mengintegrasikan AI dalam strategi perdagangan kuantitatif. Dua tahun kemudian, ia mendirikan Hangzhou Huanfang Technology Co., Ltd., yang kemudian berkembang menjadi Zhejiang Jiuzhang Asset Management Co., Ltd.
Kini, DeepSeek yang dipimpin Wenfeng semakin mendapat perhatian global, dengan teknologi AI yang dikembangkan dianggap mampu bersaing dengan pemain besar lainnya di industri kecerdasan buatan. (kcm/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Satu Rumah di Sidikalang Terbakar, Dua Mobil Pemadam Dikerahkan