23.5 C
New York
Wednesday, August 28, 2024

Terpilih Lagi Ketum PKB, Cak Imin Dihantui Kudeta dari Kubu PBNU

Jakarta, MISTAR.ID

Dibayang-bayangi kudeta, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2024-2029.

Wakil Ketua DPR itu terpilih secara aklamasi dalam Muktamar ke VI di Bali, pasca 514 perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB tak mengajukan calon lain.

Sebelum mengikuti muktamar, Cak Imin mengaku meminta pendapat pada ibunya, Muhassonah Hasbullah perihal banyaknya kader yang kembali memintanya memimpin PKB. Ibunya lalu meminta mantan calon wakil presiden (cawapres) itu menanyakan hal dimaksud ke kader PKB dan pimpinan DPC. Kemudian Cak Imin menanyakan dimaksud kepada ribuan peserta Muktamar.

Baca juga:Jelang Muktamar, Cak Imin Sebut Belum Tentu Mau Jadi Ketum PKB Lagi

“Keberlanjutan,” ucap ribuan anggota DPC PKB di Nusa Dua Convention Center, Bali, pada Sabtu (24/8/24). “Jika begitu, saya menerima permintaan sahabat-sahabat seluruhnya untuk menjadi Ketum PKB yang baru,” jawabnya.

Nada ribuan kader PKB itupun diakomodasi oleh pimpinan Rapat Pleno IV, Jazilul Fawaid. Dirinya mengetok palu sidang dan menyatakan Cak Imin kembali sebagai ketum secara aklamasi.

Hanya di luar keberhasilannya untuk terus menduduki kursi ketua partai, Cak Imin menghadapi tindakan orang-orang Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di internal PKB.

Baca juga:Jazilul Sebut PKB Bersedia Duduk Bersama dengan PBNU

Mereka meminta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas supaya tak mengesahkan struktur kepengurusan PKB hasil Muktamar Bali. Salah satu kader PKB kubu PBNU itu adalah eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Lukman Edy.

Bersama kuasa hukum dan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Aceh, Amrizal, Lukman melayangkan surat ke Suparman Andi Agtas secara langsung. Lewat surat itu, Lukman meminta agar kepengurusan hasil Muktamar Bali tak disahkan sebab ditemukan konflik internal. (kcm/hm16)

Related Articles

Latest Articles