Jakarta, MISTAR.ID
Hasil jajak pendapat Charta Politika Indonesia pada 26-31 Oktober 2023 menampilkan tingkat keterpilihan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul apabila diadu dengan sistem ‘head to head’ dengan 2 pasangan calon lainnya.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menuturkan, elektabilitas Prabowo-Gibran menang cukup telak diperbandingkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam simulasi 2 nama, yakni 50,3 persen berbanding 29 persen.
“Elektabilitas Prabowo-Gibran dengan Anies-Muhaimin ada di angka 50 lawan 29. Ada beda sekitar 20 persen,” sebut Yunarto dalam konferensi pers, pada Senin (6/11/23).
Prabowo-Gibran juga tercatat unggul menghadapi pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD walaupun perbedaannya tidak selebar saat dibandingkan dengan Anies-Muhaimin.
“Tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud ada di angka 43,5 persenkontra 40,6 persen, jadi berjarak 2,9 persen,” ucap Yunarto.
Selain itu, Ganjar-Mahfud tertulis unggul dibandingkan Anies-Muhaimin apabila keduanya berhadapan, dengan elektabilitas 45,5 persen dan 34,4 persen.
Adapun elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran beradu ketat dalam peragaan pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).
“Tak terlalu terlampau berbeda, Ganjar-Mahfud di angka 36,8 persen dan Prabowo Subianto-Gibran 34,7 persen,” kata Yunarto.
Jarak 2,1 persen antara kedua pasangan itu berada sedikit di atas margin of error 2 persen pada jajak pendapat ini.
Sementara elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin ada di angka 24,3 persen. Sisanya, ada 4,3 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tak menjawab.
Survei dilakukan pada 26-31 Oktober dengan melaksanakan wawancara terhadap 2.400 orang responden dari 38 Provinsi se-Indonesia. Jajak pendapat ini mempunyai margin of error +/- 2,0 persen. (kcm/hm16)