Asahan, MISTAR.ID
Tokoh pemuda dan aktivis Mawal Aisyah Harahap mengingatkan Kapolres Asahan dan jajarannya untuk bersikap netral saat Pemilu 2024, khususnya Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Netralitas dari Polri selaku aparat negara dinilai penting untuk menjaga marwah Pemilu 2024. “Hal ini untuk menjaga legitimasi Pemilu 2024 tetap kuat,” ujar Mawal kepada Mistar.id.
Mawal yang juga Ex Ketua PC PMII Asahan itu mengatakan, dirinya berharap dan mendukung Polres Asahan akan bersikap netral dalam pemilu 2024. Terlebih, baru beberapa waktu yang lalu Polres Asahan baru saja berganti kepemimpinan dari AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung, kepada AKBP Afdhal Junaidi.
“Tentu kita perlu mengingatkan kepada Kapolres Asahan yang baru tentang Netralitas Polres Asahan dalam Pemilu 2024 ini,” kata Mawal.
Baca Juga : Polres Asahan Galakkan Program ‘Jemari Sipope’, Anak Penderita Hidrosefalus Dibantu
Mawal mengatakan, dirinya menduga adanya rotasi kepemimpinan di Polres Asahan di tengah-tengah masa kampanye ini jangan sampai ada hubungannya dengan Pemilu 2024, khususnya Pemilihan Presiden dan wakil presiden RI pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Karenanya, saya mengingatkan kepada Kapolres Asahan yang baru untuk bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon nantinya,” tegas Mawal.
Aturan mengenai TNI, Polri, hingga ASN harus netral tertuang dalam Undang-Undang Nomor Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
“Dalam suasana pesta demokrasi, tugas utama TNI dan Polri adalah memastikan bahwa pemilu berjalan dengan aman, damai dan adil tanpa intervensi politik kekuasaan,” tegas Mawal.
Dia menambahkan bahwa TNI, Polri, hingga ASN mulai dari tingkatan pemerintah desa hingga pemerintah pusat dilarang melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu tim kampanye. (saufi/hm24)
