18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Polisi RW Dinilai Mampu Cegah Polarisasi Jelang Pemilu 2024

Jakarta, MISTAR.ID

Program Polisi RW yang digagas oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dinilai mampu mencegah polarisasi di masyarakat jelang Pemilu 2024.

Pengamat Politik Arif Nurul Imam menilai program Polisi RW yang digencarkan oleh Kabaharkam Polri Irjen Pol Fadil Imran atas perintah Kapolri itu memiliki tujuan baik, terutama menjelang tahun politik.

“Di tengah menghadapi tahun politik, Polisi RW bisa dimaksimalkan dalam mencegah polarisasi politik,” jelas Arif dalam keterangannya di Jakarta, Senin (22/5/23).

Adapun peran Polisi RW, kata Arif, adalah menjadi sumber pencegahan berita bohong atau hoaks di masyarakat. “Dengan kehadiran polisi di sekitar masyarakat, maka Pemilu 2024 akan lebih banyak membahas gagasan, bukan lagi hoaks,” ujarnya.

Melakukan edukasi kepada masyarakat, bahwa pemilu merupakan adu gagasan dalam mencari pemimpin dan lainnya. “Dengan begitu dalam pemilihan pemimpin, masyarakat akan cenderung membicarakan visi, misi dan program calon,” ucap Arif.

Baca juga : Amankan Pemilu 2024, Kapolri Gelar Apel dengan Kasatwil

Berbeda pandangan Arif dengan pengamat kepolisian Bambang Rukminto, dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS).

Bambang mengkritisi program Polisi RW yang menurutnya berpotensi menjadi alat politik, karena meskipun secara konsep seolah baik untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat, tetapi tidak secara konsep teori kekuasaan.

“Seperti dalam pendekatan Orwellian, di mana polisi menjadi alat kontrol dan memata-matai aktivitas masyarakat,” terang Bambang, Jumat (19/5/23).

Saat ini, kata Bambang, Indonesia sudah memasuki masa pemilihan umum. Kasus-kasus pengerahan aparat negara dalam pemenangan salah satu kandidat pemilu sudah sering terjadi. “Harusnya menjadi pembelajaran agar tidak terulang lagi,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (12/4/23), memberikan arahan terkait program Polisi RW.

Baca juga : Sinergitas Kamtibmas, Konsolidasi Polisi RW Bersama Kepling Dan Masyarakat

Jenderal bintang empat itu mengatakan Polri tengah mengembangkan Polisi RW di seluruh wilayah Indonesia, sebagai langkah untuk merealisasikan program satu desa satu Bhabinkamtibmas.

“Guna memenuhi jumlah Bhabinkamtibmas kami mencoba kembangkan Polisi RW yang saat ini telah dilaksanakan di Polda Metro Jaya,” Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri itu menerangkan, dalam program Polisi RW, nantinya akan ditempatkan personil kepolisian dari berbagai fungsi kepolisian di setiap RW berdasarkan alamat tempat tinggal masing-masing personel Polri.

Penempatan personel Polri tersebut untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di Masyarakat.

“Kami harapkan melalui kehadiran Polisi RW mampu meningkatkan interaksi polisi dengan masyarakat untuk memecahkan masalah bersama di lingkungan RW,” ujarnya.

Orang nomor satu di kepolisian itu menambahkan, untuk memastikan kegiatan Polisi RW berjalan optimal di masyarakat, maka seluruh kegiatannya dilaporkan melalui aplikasi Ada Polisi. Sehingga dapat menjadi bahan analisa Kasatker maupun Kasatwil. (Antara/hm18)

Related Articles

Latest Articles