17.9 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Peningkatan Suara PSI, Didapati Beda Hasil di Sejumlah Daerah

Jakarta, MISTAR.ID

Meningkatnya raihan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menuai atensi publik.

Sebab perolehan suara partai dipimpin putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep itu melonjak naik cukup besar dalam perhitungan data Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Jumat (1/3/24) lalu.

Dalam 1 hari, anomali suara bertambah 101.426 suara. Data Sirekap, pada Sabtu (2/3/24) sekira pukul 14.00 WIB menunjukkan penambahan 0,12 persen.

Baca juga:Lonjakan Suara PSI Berpotensi Menciptakan Kekacauan

Senin (4/3/24) sekira pukul 13.00 WIB, suara partai nomor urut 15 itu bertambah menjadi 2.404.282 suara. Ini sesuai jumlah penghitungan di 542.104 dari 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau setara 65,85 persen.

Raihan suara itu dinilai beberapa kalangan tidak wajar. Mulai berbagai data Sirekap yang ditampilkan di website KPU, sejumlah bukti anomali tampak terlihat. Bentuk anomali itu terjadi di berbagai provinsi, seperti Banten, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jambi, Jawa Tengah (Jateng) sampai Kalimantan Selatan (Kalsel).

Juru Bicara (Jubir) DPP partai berlogo, Sigit Widodo mengklaim kenaikan suara itu merupakan hal yang wajar. Sigit menyatakan, lonjakan suara ini masih di bawah perhitungan internal PSI.

Baca juga:Lonjakan Suara PSI Dinilai Tak Wajar, Grace Natalie: Jangan Menggiring Opini

“Bisa saja data dari daerah yang pemilih PSI nya besar baru mulai masuk, sehingga lumrah saja terjadi peningkatan dalam satu waktu,” paparnya.

Kata Sigit, sebaliknya penurunan dapat terjadi ketika data masuk dari wilayah yang pemilihnya sedikit. Ia menegaskan, Sirekap merupakan data real count, bukan sampling, sehingga data masuk memang tak wajib selalu proporsional. (tmp/hm16)

Related Articles

Latest Articles