Labura, MISTAR.ID

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu Utara (Labura) berbagi tugas untuk melakukan verifikasi faktual atas dokumen yang disampaikan pasangan bakal calon bupati/wakil bupati yang mendaftar ke lembaga itu.

Perlunya verfak tersebut karena saat pendaftaran, paslon hanya menyerahkan soft copy dokumen. Jadi untuk mengetahui keabsahan dan kebenarannya perlu dilakukan check and recheck ke lembaga yang mengeluarkan dokumen itu.

“Kita tadi sudah mendatangi sekolah bakal calon wakil bupati di Rantauprapat untuk mengecek kebenaran data yang disampaikan,” kata Ketua KPU Labura Adi Susanto disela konferensi pers di kantornya, Senin (2/9/24) petang.

Baca juga : KPU Labura Tunggu Hasil Tes Kesehatan Bapaslon

Demikian untuk jenjang pendidikan di atasnya, pihak KPU juga melakukan verfak.

“Pak Wakil Bupati yang juga merupakan kandidat petahana menyelesaikan S1-nya di Yogyakarta. Yang mencek kesana Pak James Ambarita,” bebernya.

Baca juga : Hanya Satu Bapaslon, KPU Kabupaten Labura Ralat Perpanjang Pendaftaran Pilkada

Hal serupa juga dilakukan untuk memeriksa keabsahan dokumen bakal calon bupati. Karena itulah, komisioner KPU Labura berbagi tugas dalam rangka menyukseskan tahapan pemilihan bupati/wakil bupati yang akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November mendatang.

Diberitakan sebelumnya, di Kabupaten Labura sejak pendaftaran pada 27-29 Agustus lalu hingga hari pertama perpanjangan pendaftaran, baru bapaslon Hebat yang mendaftar diiringi partai-partai pendukungnya pada 27 Agustus lalu. (sunusi/hm18)