17.9 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Jadi Garda Terdepan, Mahasiswa Kawal Pemilu Tetap Damai

Medan, MISTAR.ID

Banyaknya gonjang-ganjing mengenai Pemilu 2024 menjadikan Forum Mahasiswa Labuhanbatu Utara (Formula) menaikkan bendera deklarasi pemilu damai.

Deklarasi yang disusul dengan dialog publik bertema “Pemilu Tanpa Hoax dan Tanpa Ujaran Kebencian” ini telah rampung. Alur dekralasi ini kemudian disampaikan oleh Formula pada mistar.id, Jumat (19/1/24) yang melibatkan para pemilih pemula dan mahasiswa yang sedang liburan semester di kampung halaman.

kegiatan ini berlangsung di Warkop Amak, Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) pada Kamis (18/1/24).

Baca juga : FKM Tanjung Balai Dukung Polri Kawal Pemilu Damai

Ketua Formula, Sandi Dwi Payana yang juga merupakan mahasiswa Unimed ini mengatakan mahasiswa sebagai agent of control harus tetap menjadi garda terdepan, termasuk pada momen pemilu 2024.

“Kondisi pemilu hari ini harus kita jadikan modal bagi masyarakat untuk tetap damai. Peran mahasiswa hari ini sebagai agent of control juga harus tetap menjadi garda terdepan untuk kepentingan masyarakat luas, khususnya bagi masyarakat Labura. Untuk itu, Formula hadir untuk mewadahi hal-hal positif dalam kontestasi pemilu hari ini,” ucap Sandi.

Selain mahasiswa dan masyarakat setempat, turut hadir sebagai narasumber, Pemerintah kabupaten Labura yang diwakili oleh Kesbangpol Labura. Selain itu, juga hadir KPU Labura dan Bawaslu Labura.

Baca juga : BEM Nusantara Sumut dan BEMSI Sumbagut Deklarasi Pemilu Damai, Tanpa Hoax dan Ujaran Kebencian

Dalam kesempatan itu, Kepala Kesbangpol Labura Sukamto SE MM sebagai pemateri memberikan pemahaman tentang edukasi masyarakat terhadap keterikatan dalam pemilu damai, dan juga memantik peserta yang hadir agar membuka cakrawala berpikir untuk bersama-sama menyambut pemilu tahun 2024 dengan riang gembira dan juga menjaga pemilih secara jujur dan adil.

“Kepada masyarakat agar menyebarkan berita yang tidak memecah belah dan tidak mudah termakan berita hoax maka dari itu pemilih pemula harus pandai-pandai memfilter berita yang tersebar di media sosial,” tambahnya. (dinda/hm18)

Related Articles

Latest Articles