Saturday, March 22, 2025
home_banner_first
POLITIK

Dianggap Langgar AD/ART, 21 PAC PDIP Kota Medan Desak David Sinaga di-PAW

journalist-avatar-top
Jumat, 21 Maret 2025 20.28
dianggap_langgar_adart_21_pac_pdip_kota_medan_desak_david_sinaga_dipaw

Ketua PAC Medan Helvetia PDIP Kota Medan, Jhonlys Purba saat memberi keterangan. (f:rahmad/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dianggap melanggar Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) PDIP, 21 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kota Medan mendesak Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumut dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk melakukan evaluasi dan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap David Roni Ganda Sinaga.

Permintaan itu disampaikan buntut dari perbuatan David Roni yang terlibat adu jotos dengan anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Demokrat, Dodi Robert Simangunsong, yang terjadi pada Selasa 18 Maret 2025.

“Aturan ini sudah tertulis dan jelas melanggar AD/ART partai. Kami sangat menyesali tindakan salah satu kader Fraksi PDIP tersebut. Di sini kami sudah sepakat seluruh PAC PDIP Kota Medan meminta DPP untuk melakukan PAW terhadap David Roni,” ucap Ketua PAC PDIP Medan Helvetia, Jhonlys Purba, Jumat (21/3/2025).

Untuk saat ini, kata Jhonlys, seluruh PAC PDIP Kota Medan mendukung dilakukannya PAW.

“Dengan kesepakatan ini, kami meminta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Medan untuk segera memanggil David Roni,” ujarnya.

Jhonlys menjelaskan secara mekanisme hanya DPP yang berhak melakukan PAW. Oleh karena itu, pihaknya akan menyertakan bukti-bukti tindakan David Roni sebagai pertimbangan atas permintaan evaluasi dan PAW.

“Rencananya hari ini (Jumat) kita kirimkan desakan tersebut ke DPC PDIP Kota Medan. Setelah itu, nanti akan diteruskan ke DPD dan DPP. Semua bukti kita sertakan, termasuk dugaan penganiayaan yang dilakukan David Roni pada November 2022,” katanya.

Jhonlys menegaskan desakan yang disampaikan pihaknya bukan berdasarkan rasa suka atau tidak suka kepada oknumnya, melainkan hanya ingin menaati apa yang terjadi sesuai dengan instruksi partai yang kami terima.

“Kasus ini juga sudah mendapat perhatian dari Ibu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Kita harap desakan ini bisa langsung diproses,” tuturnya. (rahmad/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES